JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Majid, menegaskan kementeriannya mendukung dibentuknya posko-posko Tangguh Covid-19 di tingkatan desa dan Desa Tangguh Covid-19.
"Kementerian Desa melalui Tim Sapa Desa terus menjalin komunikasi setiap hari dengan seluruh kepala desa terkait penanganan Covid-19 di tingkatan desa," terang Taufik Majid dalam keterangannya bersama Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu petang (03/02/2021) yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia.
Taufik mengungkapkan ada tiga agenda aksi yang dilakukan Kementerian Desa. Pertama, saat ini sudah ada lebih dari 56 ribu desa mendirikan posko yang harus dijaga dan dipertahankan posko, sebagai bagian dari kerja relawan desa lawan atau tangguh Covid-19.
Baca juga: Satgas Mulai Bentuk Posko Tangguh Covid-19 Hingga Tingkat Kampung
Kedua, mengeluarkan surat edaran meminta semua warga desa secara ketat menerapkan protokol kesehatan di dalam tatanan kehidupan baru di desa. Untuk Termasuk pelaksanaan proyek pembangunan di desa agar mengedepankan protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Ketiga, meminta seluruh warga desa merawat dan memelihara ruang-ruang isolasi yang telah dibangun pada tahun 2020. Hal ini ditujukan untuk persiapan apabila ada kondisi kedaruratan di desa.
Dan diharapkan dalam penanganan Covid-19 dilaksanakan dengan asas gotong royong.
Baca juga: Posko Desa Tanggap Covid-19
"Kita bahu membahu, berkoordinasi dengan baik, gotong royong, kita tanggap terhadap Covid-19. Kita berharap seluruh warga desa mendukung apa yang dilakukan pemerintah dan termasuk Pemerintah desa, agar kita bisa mengaktifkan kembali, menjaga kembali dan mempertahankan posko-posko di desa melalui relawan yang sudah terbentuk selama ini," tambahnya.
Satgas Penanganan Covid-19 bersama kementerian terkait telah melakukan rapat koordinasi dengan lurah dan kepala desa se-Indonesia di Graha BNPB Jakarta, pada Rabu (3/2/2021).
Rapat membahas pembentukan Posko Tangguh Covid-19. Hal ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang meminta penangangan Covid-19 hingga ke tingkat terkecil. (johara/tri)