Dukung Lockdown Akhir Pekan, DPRD DKI: Dampak Ekonomi Masyarakat Harus Dipikirkan Matang

Kamis 04 Feb 2021, 19:47 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi. (Ist)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mendukung usulan lockdown akhir pekan untuk mencegah penularan Covid-19.

Kendati demikian, keputusan tersebut harus dikalkulasi dampak positif dan negatif dari faktor kesehatan dan ekonominya.

"Saya mendukung, tapi harus ada kalkulasi atau hitungan yang matang terkait kebijakan Lockdown akhir pekan.

Dampak positifnya apakah kebijakan tersebut benar-benar bisa menekan Covid-19 atau dampak negatif dari ekonominya," ujar Suhaimi saat dihubungi, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Terkait Lockdown Akhir Pekan, Anies Kumpulkan Pakar Epidemiologi dan Ahli Serta Forkompinda

Dengan adanya kebijakan Lockdown Akhir Pekan, kata Suhaimi pasti akan berdampak pada ekonomi masyarakat.

"Pasti akan berdampak pada ekonomi. Kan nanti setiap akhir pekan masyarakat gak boleh ke mall atau makan, belanja ke luar, jadi akan berdampak," ucap Suhaimi.

Menurutnya usulan kebijakan tersebut juga harus dibarengi koordinasi dengan daerah penyangga Ibukota. "Harus ada koordinasi dengan daerah penyangga. Kan ada transportasi seperti KRL apa tidak boleh masuk Jakarta saat Lockdown, maka harus serentak," ungkapnya.

Namun, jika memang harus dilakukan Lockdown akhir pekan demi menekan penyeberan Covid-19, dirinya mendukung penuh asal melalui perhitungan dampak positif yang matang. (yono/ruh)

Berita Terkait

News Update