ADVERTISEMENT

Bawa Abu Jenazah Marco Panari, Angela Gilsha: Aku Berharap Adikku Bisa Datang ke Mimpiku

Kamis, 4 Februari 2021 11:30 WIB

Share
Bawa Abu Jenazah Marco Panari, Angela Gilsha: Aku Berharap Adikku Bisa Datang ke Mimpiku

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bintang sinetron Angela Gilsha masih dirundung duka pasca-meninggalnya sang adik tercinta, pesinetron Marco Ponari.

"Pertama kali aku merasakan hancur yang sehancur-hancurnya dalam hidupku. Lihat mama papa nangis histeris di depan mata. Tidak pernah sedikit pun terlintas dalam pikiranku, adikku satu satunya akan pergi secepat ini," tulis Angela Gilsha, di akun Instagram pribadinya, Kamis (4/2/2021).

Bintang sinetron ini mengaku sedih dan tak bisa melupakan kenangan bersama adiknya.

"Bisa memeluk dan mencium adikku dalam keadaan dingin, kaku dan biru. Kejadian itu pasti akan selalu terputar di kepalaku sampai aku mati nanti. Selama hidupnya aku selalu berusaha memberikan yg terbaik untuk adikku sayang," tambahnya.

Baca juga: Adik Angela Gilsha, Aktor Marco Panari Meninggal Dunia

Angela mengingat akan kenangan bersama Marco saat makan bersama.

"Bawa makan ke tempat tempat favorite nya.. Marco suka banget seafood sama turkish food, especially baklava. Kalau lagi jalan jalan aku selau nawarin dia mau beli apa atau lagi pengen apa. tapi dia jarang banget minta dibelin sesuatu. Setiap kita ngobrol juga pasti topiknya ngga jauh jauh tentang keberadaan kita di dunia ini, tentang kematian juga sering kita bahas, reinkarnasi, surga, neraka, dimensi, universe, spiritual consciousness. Teori teori konspirasi yang seru. Sama siapa lagi aku bisa bahas hal hal seperti ini selain sama kamu marco?" terangnya.

Aktris kelahiran Denpasar, Bali, 2 Juli 1994 ini, masih tak menyangka adiknya secepat itu meninggalkannya.

"Sampai detik ini pun aku masih bertanya tanya. kenapa sekarang Tuhan? Kenapa Marco? Marco masih kecil, masih banyak hal hal yang perlu dia lakukan, karirnya baru mau naik, baru kakak beliin mobil... kenapa?? Aku berusaha untuk bisa ikhlas tapi rasanya berat. sangat berat. Rasanya cuma waktu yang bisa menyembuhkan semuanya," ucapnya. 

Baca juga: Meninggal Mendadak, Ibunda Marco Panari Laporkan Kematian Putranya ke Polisi

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT