ADVERTISEMENT

Polri Amankan WN Inggris, Istri dari Seorang Teroris JI yang Tewas di Suriah 2014

Rabu, 3 Februari 2021 19:28 WIB

Share
Polri Amankan WN Inggris, Istri dari Seorang Teroris JI yang Tewas di Suriah 2014

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Seorang wanita warga negara (WN) Inggris yang merupakan istri dari jaringan teroris Asep Ahmad Setiawan alias Abu Ahmad diamankan Bareskrim Polri.

Wanita tersebut diamankan dari rumahnya di Jakarta, pada Selasa (2/2/2021).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramdhan mengatakan, istri Asep Ahmad bernama Tazneen Miriam Sailar tersebut kini diamankan di rumah Detensi Imigrasi Jakarta untuk di deportasi.

Baca juga: Pengkaderan Jaringan Teroris Kelompok Jamaah Islamiah Sangat Rapi, Polri : Mereka Siap Tempur

"Terkait ini kami sampaikan bahwa ini kewenangan dari imigrasi bukan kewenangan dari pihak Polri untuk di deportasi. Jadi masih menunggu Kedutaan Besar Inggris untuk memfasilitasi," kata Ahmad Ramdhan di Bareskrim Polri, Rabu (3/2/2021).

Dikatakan, Tazneen tidak memiliki izin tinggal di Indonesia. Dalam paspor-nya berlaku sampai 18 Januari 2018 sehingga melakukan pelanggaran keimigrasian.

Ramadhan menuturkan, suami Tazneen, Asep Ahmad diketahui sudah meninggal dunia dalam pertempuran di Suriah pada 2014 lalu. Asep yang aktif sebagai anggota di jaringan JI terafiliasi dengan Al-Qaeda.

Baca juga: Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Ketua RT di Semarang Ditangkap Densus 88

Kombes Ramadhan menjelaskan, pihaknya tengah mendalami apakah ada kaitan antara Asep Ahmad dan istrinya dengan aliran dana Front Pembela Islam (FPI) yang telah diblokir PPATK.

"Terkait 92 rekening FPI masih dianalisa Densus 88 satu per satu. Apakah ada keterlibatan pengiriman rekening tersebut dengan istri dari seorang anggota teroris tadi," tukasnya. (Ilham/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT