JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Unit Reskrim Polsek Koja, berhasil mengamankan Andi Ahmad Fauzi (35) dari amukan massa setelah dirinya kepergok maling kotak amal di Masjid Baitul Amal, Jalan F gang I, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (2/2/3021) malam.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Wahyudi mengatakan, diamankannya Andi, setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada maling kotak amal yang berhasil ditangkap warga saat hendak kabur.
Warga yang geram dengan kelakuan Andi kemudian mengamuknya hingga bonyok.
"Selanjutnya saksi menghubungi Polsek Koja karena warga semakin banyak yang datang, dan saat diinterogasi oleh Unit Reskrim pelaku mengakui perbuatannya telah mengambil uang di dalam kotak amal yang ada di dalam Masjid," ucap Wahyudi, Rabu (3/1/2021).
Wahyudi mengungkapkan, maling tersebut menggasak uang dalam kotak amal dengan cara mencongkel gemboknya dengan menggunakan obeng.
Dari penangkapan Andi sang maling kotak amal, Polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 buah Kotak Amal, uang sebesar Rp150 ribu, 1 buah tas selempang warna biru dan 1 buah obeng.
Baca juga: Tak Berakhlak, 3 Bandit Maling Kotak Amal Masjid Jami Al-Mubasyirin di Koja
Sebelumnya, Sumarmin, yang pertama kali memergoki maling kotak amal mengungkapkan, saat dirinya sedang dzikir di serambi masjid sambil menunggu waktu Isya tiba, melihat ada gerak gerik mencurigakan dari seorang pria yang baru keluar dari dalam.
"Habis itu saya perhatiin dia pakai sepatu, jadi ngelirik saya terus, saya ngelirik juga, saya kan lama-lama curiga," ujar Sumarmin, saat ditemui di Kantor Lurah Rawa Badak Utara, Rabu (3/2/2021).
Sumarmin yang curiga, berusaha mengikuti maling tersebut. Dengan setengah lari Sumarmin buru-buru mengejar maling tersebut agar tak kehilangan jejak.
Baca juga: Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid Ditangkap Buser Polsek Menteng
Setelah di ujung persimpangan Jalan B, tepat di depan kantor RW, dirinya kemudian menyergap pria tersebut.
"Saya tanyain, kamu dari mana, tau-tau kok dari tempat pengimaman ngapain," tanya Sumarmin kepada maling kotak amal.
Dengan jawaban, tak jelas dari maling tersebut, Sumarmin semakin yakin dengan kecurigaannya tersebut. Kemudian maling tersebut berpura-pura hendak membeli rokok di warung tak jauh dari lokasi.
Baca juga: Pencuri Kotak Amal Salat Berjamaah Sebelum Beraksi, Bener-bener Nggak Takut Neraka!
"Ternyata dia mbuang barang bukti obeng. Di warung jalan B itu kan," lanjutnya.
Kemudian maling itu mengaku dirinya merupakan keluarga dari salah satu warga yang tinggal di sekitar masjid. Namun setelah ditanyakan kepada warga tersebut, dia tidak mengenalinya sama sekali.
"Gak lama tukang warung itu ke situ, tunjukan obeng yang dibuang itu," sambungnya.
Warga yang sudah kadung geram dengan kebohongan maling itu langsung main hakim sendiri. Namun amukan warga tersebut langsung dicegah oleh Sumarmin.
"Diam dulu jangan main hakim sendiri sambil istilahnya lihat video mesjid cctv kan," teriak Sumarmin menenangkan massa.
Ternyata setelah dilihat dari rekaman CCTV masjid, perbuatan bejat maling tersebut terbukti. Sehingga warga yang sudah memendam emosi, tak dapat dikendalikan lagi dan mengeroyok si maling itu hingga bonyok.
Setelah diperiksa dari tas yang dibawa si maling, didapati uang hasil dari dia congkel kotak amal sebesar Rp150 ribu.
"Kalau yang misalnya yang masih di tasnya masih tercecer sekitar Rp150 ribuan, yang udah diambil saya gak tau," pungkasnya. (Yono/win)
Teks foto: Masjid Baitul Amal di Jalan F gang I, Rawa Badak Utara RT 08/02 , Koja , Jakarta Utara. (Yono)
