Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik di Pasar Klender, Faktor Imlek dan Pandemi Jadi Penyebab

JAKARTA - Menjelang Hari Raya Imlek 2572 pada 12 Februari mendatang, harga beberapa jenis bahan pokok seperti sayur mayur, telur, dan daging ayam, di Pasar Klender SS, Jakarta Timur mengalami kenaikan harga variatif.

Salah seorang pedagang sayur, Erwin (41) menjelang bahwa harga cabe merah kini naik dari Rp 17 ribu kini Rp 50 ribu per kilo, cabe rawit hijau yang berkisar  Rp 8-12 ribu sekarang Rp 55 ribu per kilo. 

Di sisi lain, tomat, kentang, dan bawang putih masih tergolong stabil harganya. Tomat seharga Rp 5 ribu per kilo, kentang berkisar Rp 10 - 11 per kilo, bawang putih Rp 23 ribu per kilogramnya.

Baca juga: Pedagang dan Pembeli Mengeluh, Hampir Sebulan Harga Cabe Rawit Merah Masih Sangat 'Pedas'

Sementara itu, Eka (35) salah satu pedagang telur mengatakan bahwa mulai besok di kiosnya, harga telur ayam negeri naik dari Rp 22 ribu jadi Rp 24 ribu, telur ayam kampung dari Rp 2 ribu per butir kini jadi Rp 2.500 per butir.

Sedangkan telur bebek naik dari Rp 2.500 per butir kini Rp 3 ribu per butir. Kenaikan harga ini menurutnya karena kenaikan harga pakan ternak. 

Selain itu daging ayam juga mengalami kenaikan. Seperti yang dijelaskan, Neni (42), salah satu pedagang daging ayam menyatakan bahwa di kiosnya ,daging ayam per ekor naik dari Rp 40 ribu menjadi Rp 45 ribu. 

Baca juga: Harga Ikan Bandeng Melambung Bukan hanya Menjelang Imlek, Tapi karena Langka 

Penyebabnya bukan hanya karena menjelang Imlek, namun pandemi Covid-19 menjadi faktor utama mengapa sejumlah bahan pokok tersebut mengalami kenaikan.

"Udah mahal sepi begini jualannya, karena pandemi juga kan, jadi enggak ngaruh, mau Imlek apa enggak. Pandemi hilang, pasar ramai lagi, kalau begini orang jadi takut ke pasar," keluh Neni saat ditemui di kiosnya, Rabu (3/2/2021).