Disiplin Protokol Kesehatan Warga Masih Rendah, Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya Turun Tangan

Rabu 03 Feb 2021, 16:50 WIB
Jajaran Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya saat memberikan masker untuk warga. (ist)

Jajaran Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya saat memberikan masker untuk warga. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rendahnya tingkat kedisiplinan warga Jakarta Timur terhadap protokol kesehetan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya turun tangan.

Pasukan tersebut turun membagikan masker ke warga. Pasi Ops Sat Brimob Polda Metro Jaya, AKP Imron Wahyudi mengatakan, berbagai upaya juga ikut dilakukan pihaknya untuk mencegah penularan Covid-19.

Salah satunya adalah ketika diketahui masih 70 persen warga Jakarta Timur yang menjalani protokol kesehatan.

"Makanya hari ini kami sebar ratusan masker di Stasiun Pasar Klender, Pasar Rawa Bening, dan Terminal Kampung Melayu," katanya, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Pemprov Banten Akan Tindak Tegas Setiap Orang, Rumah Sakit dan Pelaku Usaha Jika Mengabaikan Protokol Kesehatan 

Dikatakan Imron, selain ingin membuat masyarakat menjalankan protokol kesehatan, pembagian masker ke warga ini juga guna mendukung program Jakarta Bermasker.

Ini yang tengah digencarkan Polri untuk mencegah penularan Covid-19 meluas. "Sesuai perintah Kapolda kami pun ikut terjun langsung didalamnya untuk memutus mata rantai Covid-19," ujarnya.

Imron menambahkan, dalam kegiatan itu juga jajarannya memberikan sosialisasi protokol kesehatan. Dimana pihaknya lebih menjelaskan lagi mengenakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Catat! Satpol-PP Kota Serang Akan Intensifkan Razia Protokol Kesehatan

"Apalagi Jakarta Timur kota paling padat penduduk dan paling luas, jadi kita harus terus ingatkan warga pentingnya protokol kesehatan," ujarnya. 

Imron menuturkan, pihaknya akan rutin menggelar kegiatan serupa di beberapa wilayah. Hal itu mengingat penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta per harinya masih tinggi.

Berita Terkait
News Update