Buruk Muka Cermin Dibelah, Dia Selingkuh Istri Difitnah

Rabu 03 Feb 2021, 07:30 WIB

USIA Marjohan (21) masih terlalu muda ketika menikah, sehingga rumah tangganya jadi rapuh. Baru beberapa bulan menikah sudah punya WIL, sehingga Daniah (20) istrinya ngungsi ke rumah kakak ipar, yang juga kakak kandung Marjohan. Eh, malah Daniah difitnah ada main sama kakaknya, sehingga Daniah pun dibakar.

Idealnya perkawinan itu wanita 25 tahun lelaki 30 tahun, karena mereka sudah matang jiwanya. Tapi sekarang, gara-gara suguhan video mesum di internet, kencing saja belum lempeng anak muda sudah pada kebelet kawin. Akibatnya rumah tangganya jadi mudah kena goncangan, sehingga penyelesaiannya hanyalah di Pengadilan Agama. Data di KUA menyebutkan, banyak perkawinan gagal karena terlalu dini pada mbelah duren.

Marjohan, warga Desa Sambirejo Kecamatan Percuit Sei Tuan, termasuk yang kebelet mbelah duren. Dalam usia 20 tahun sudah menikahi Daniah, sehingga yang ditarget hanya soal kelon, bukan bagaimana cari klepon. Padahal sejatinya tujuan rumah rumah tangga itu bukan sekadar itu, tapi membentuk keluarga bahagia, sakinah mawadah warahmah, sukur-sukur punya pembantu bernama Sukinah.

Baca juga: Gadis ABG Itu Sebaya Anaknya Tetapi Masih "Ditelateni” Juga

Dan Marjohan sepertinya otaknya nggak nyampai. Buktinya, baru beberapa bulan menikah matanya sudah jelalatan mencari cewek baru, namanya Firda (16). Dibanding istri di rumah, WIL Marjohan ini memang jauh lebih muda. Ibarat mangga masih muda sekali, belum ada pelok tempurung di dalamnya. Di rujak pun masih asem sekali.

Nah, Daniah mendengar berita bahwa suami punya WIL langsung ngamuk. Tanpa klarifikasi atau tabayun, mendadak kabur dari rumah dan ngungsi di rumah kakak iparnya, Marjahid (25), yang sekaligus kakak kandung suaminya. Sampai sebulan lebih dia tak mau ketemu suami yang telah melukai hatinya. “Biar dia kenyang bersama WIL-nya.” Begitu kata Daniah.

Sebetulnya Marjahid sudah menasihati adik iparnya ini, untuk segera kembali pada suami. Lelaki ditinggal kabur bini malah jadi punya banyak peluang untuk macem-macem. Tapi Daniah gengsi untuk kembali, kecuali suami mau menyusulnya. Kalau Marjohan tak mau menyusul dan minta maaf, sampai 2024 ya nggak papa sekalian nunggu Pilpres.

Baca juga: Bisnis Suami Terimbas Corona Bini Malah Mikir Ke Sana-Sana

Tiba-tiba akhir Januari lalu Daniah ketemu amprok dengan Marjohan-Firda di pinggir rel KA, bak Rama dan Sinta. Kontan emosi Daniah tersulut dan ngomel-ngomel kepada keduanya. Suami disebut Don Yuan dan ceweknya dicap pelakor. Padahal itu di depan orang banyak. Malu sekali Marjohan, “Mendingan saya disebut Don Kisot, ketimbang Don Yuan,” gerutunya.

Emosi Daniah dijawab pula dengan emosi oleh Marjohan. Terbukti dia kemudian membawa sekaleng bensin, ke rumah kakaknya, Marjahid. Di sini gantian dia ngomeli istrinya bahwa telah selingkuh dengan kakak kandungnya. “Pantesan betah di sini, karena punya gebedan baru,” kata Marjohan, jadi mirip pepatah buruk rupa cermin dibelah.

Terntyata bensin itu bukan untuk mengisi tengki sepeda motor, tapi untuk membakar istrinya. Sebab Daniah yang lari ke kamar tetap saja dikejar dan disiram bensin. Begitu api membesar karena dia lempar geretan, Marjohan kabur. Gegerlah penduduk. Sebagian menyelamatkan Daniah sebagian menjaga api jangan sampai membesar ke mana-mana.

Baca juga: Pak Kades Mesum Lintas Desa Usai Digebuki Menuntut Balik

Daniah berhasil dilarikan ke Rumah Sakit dan nyawa masih bisa diselamatkan dengan luka bakar 25 persen. Sedangkan Marjohan yang kabur akhirnya bisa ditangkap polisi Polsek Percuit Sei Tuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Marah ya marah, tapi jangan main bakar istri. Memangnya jagung manis? (tribun/gunarso ts)

Berita Terkait
News Update