JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Fly Over (FO) Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung jadi arena selfie warga sejak diujicoba pada Minggu (31/1/2021) lalu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya pihaknya akan menindak warga yang berselfie ria bila Fly Over Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung sudah beroperasi. Pasalnya berdampak berbahaya.
"Untuk yang selfie-selfie ini kan lagi booming. Karena atap rumah di sekitar flyover sudah bagus dan sudah di cat. Nanti kalau sudah operasional tentu kita larang karena berbahaya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Indah, 88 Atap Rumah Warga Dekat Fly Over Tapal Kuda Lenteng Agung Dicat Warna-warni
Sambodo menyebutkan, pihaknya sudah melakukan survey melihat kondisi fly over tersebut saat masih uji coba.
"Kami melihat terutama yang di Lenteng Agung di turunan itu, langsung bersamaan dengan persimpangan. Kita akan lihat seperti apa rekayasanya, supaya menimbulkan kelancaran sesuai sisi safetynya," ucapnya.
Seperti diketahui, flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung dibangun sejak Oktober 2019 oleh PT Jakon (flyover Tanjung Barat), PT PP (flyover Lenteng Agung) menggunakan anggaran APBD DKI Rp 140,8 miliar.
Tujuan dari pembangunan kedua flyover tersebut untuk mengurai kemacetan di perlintasan rel kereta api Lenteng Agung.
Baca juga: Hore, Fly Over Tapal Kuda Lenteng Agung Sudah Bisa Dilintasi Mobil dan Motor
Kemudian menghapus perlintasan sebidang kereta api di daerah tersebut, meminimalisir kecelakaan dan mengamankan perjalanan kereta api.
Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung memiliki ketinggian masing-masing 6,5 meter. Untuk flyover Tanjung Barat mempunyai panjang total 1.120 meter, sedangkan flyover Lenteng Agung sepanjang total 880 meter. (ilham/ruh)