ADVERTISEMENT

Ternyata Ini Biang Kerok Jalan di Kota Serang Jadi Langganan Banjir saat Hujan

Selasa, 2 Februari 2021 12:36 WIB

Share
Ternyata Ini Biang Kerok Jalan di Kota Serang Jadi Langganan Banjir saat Hujan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Beberapa titik jalan di Kota Serang kerap banjir ketika hujan turun. Kondisi tersebut sudah berlangsung sekian lama, namun belum ada tindakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

Genangan banjir itu biasanya sering dijumpai di jalan Sochari, lampu merah Warung Pojok, jalan Jendra Sudirman tepatnya di depan hotel Le Dian, jalan Cipocok Jaya serta di Pusat Pemerintahan (Puspemkot) Serang.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga dinas PU Kota Serang Muhammad Ibra Goribi mengatakan, terkait masalah banjir maupun genangan ini diakibatkan oleh banyak faktor.

Baca juga: Antisipasi Banjir Akibat Sampah, Walikota Depok akan Bangun Komunikasi dengan Wilayah Jabotabek

Dari mulai saluran airnya yang tidak berjalan dengan baik sampai ditutup permanen oleh pemilik bangunan yang berada di pinggir jalan.

"Para pemilik toko atau bangunan di sepanjang pinggir jalan itu ada yang sebagian menutup akses drainase secara permanen, sehingga tidak ada saluran pembuangan air," katanya.

Oleh karena itu, tambahnya, wajar jika ketika hujan turun masih terus-menerus terjadi genangan air, karena saluran airnya tidak lancar.

"Di beberapa titik itu kasusnya hampir sama semua, karena tidak ada saluran pembuangan air atau nembol," ucapnya.

Baca juga: Memasuki Puncak Musim Hujan, Tiga Kecamatan di Kota Serang Masuk Zona Waspada Banjir

Untuk sementara ini, lanjutnya, pihak PU Kota Serang memang belum menyentuh kepada penanggulangan banjir tersebut, dikarenakan untuk kegiatan tahun ini masih difokuskan ke pembangunan infrastruktur ruas jalan Kota.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT