ADVERTISEMENT
Selasa, 2 Februari 2021 22:32 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penyelundupan sabu 10 kilogram yang disembunyikan didalam tangki bensin, belum menemui titik terang.
Pasalnya, dari Lapas Cipinang hingga Polres Jakarta Timur, belum melakukan pemeriksaan mendalam meski pengendali disebut berada didalam penjara.
Kepala Lapas Cipinang, Tonny Nainggolan mengatakan, meski sebelumnya dalam rilis disebut pengendali ada didalam penjara, namun hingga kini Polres Jakarta Pusat belum berkoordinasi dengan pihaknya.
"Kalau dari Lapas kelas I Cipinang sampai saat ini belum ada pemberitahuan dari Polres Jakarta Pusat," katanya, Selasa (02/02/2021).
Baca juga: Penyelundupan Sabu 6 Kg Dikemas dalam Lampu LED Digagalkan, 2 Bandar Internasional Ditangkap
Padahal pengungkapan penyelundupan sabu pada akhir tahun kemarin disebut oleh Kombes Heru Novianto dikendalikan dari dalam lapas Cipinang.
Namun, kalapas mengaku hal tersebut belum disampaikan kepihaknya. "Saya sebagai Kalapas Kelas I Cipinang merasa tidak masalah pemberitaan napi Lapas Cipinang terlibat penyelundupan 10 kilogram sabu. Karena hanya menyebut Lapas Cipinang," ujarnya.
Tonny beralasan kata Lapas Cipinang tidak spesifik mengacu Lapas Kelas I Cipinang yang dipimpinnya sehingga pihaknya juga tidak melakukan penyelidikan internal.
Padahal, jika mengacu pada Kanwilkumham DKI, hanya ada satu lapas Cipinang di Jakarta.
Baca juga: Satgas Pengamanan Perbatasan Kapuas Gagalkan Penyelundupan Sabu 3,075 Kg
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT