ADVERTISEMENT
Selasa, 2 Februari 2021 19:01 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus sangat menyayangkan terjadinya insiden penembakan yang menyasar belakang kepala seorang DPO oleh personel kepolisian hingga mengakibatkan tewasnya warga berinisial DS di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
Ia mengatakan, kasus tembak mati ini dilakukan terhadap tersangka kasus judi yang menjadi DPO. Penembakan terjadi pada Rabu (27/1/2021) sekitar pukul 14.30 WIB, di Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.
"Mirisnya lagi penembakan itu disaksikan oleh istri dan anaknya. Video penembakan itu pun viral beredar di medsos," ujar Guspardi kepada awak media, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Polri Belum Terima Hasil Investigasi Komnas HAM Terkait Penembakan 6 Laskar Khusus FPI
Pihak kepolisian tidak membantah keterangan pihak keluarga bahwa DS ditembak pada bagian belakang kepala.
Pihak kepolisian mengatakan insiden penembakan tersebut dikarenakan tersangka DS melakukan perlawanan kepada petugas dengan senjata tajam. Petugas juga terluka dan terancam makanya petugas melakukan tindakan tegas.
Politisi PAN ini mempertanyakan kenapa petugas harus menembak di kepala yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
"Bukankah polisi dalam tugasnnya melakukan penangkapan lebih diutamakan melumpuhkan, ini malah menjadi algojo yang main tembak kepala," katanya.
Baca juga: Kawanan Rampok di Ciracas Ancam Pemilik Rumah, Banting dan Tembak Kepala Bayi
Anggota Baleg DPR RI ini juga menilai penyerangan Mapolsek Sungai Pagu menjadi ironi dan sekaligus tantangan bagi Kapolri baru.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT