Mensos Minta Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Ditingkatkan Sesuai Standar

Senin 01 Feb 2021, 07:23 WIB
Mensos Tri Rismaharini bersama penerima manfaat dari Balai Besar Disabilitas Prof.Dr. Soeharso.(ist)

Mensos Tri Rismaharini bersama penerima manfaat dari Balai Besar Disabilitas Prof.Dr. Soeharso.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini terus berupaya melakukan peningkatan aksesibilitas Penyandang Disabilitas,  dengan meninjau Balai Disabilitas sebagai UPT Kemensos yang memberikan layanan langsung ke Penerima Manfaat (PM).

Mensos Risma dalam kunjungan kerja ke Balai Besar Disabilitas “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta, meninjau langsung fasilitas sarana dan prasarana yang aa dengan dengan didampingi Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial Idit Supriadi Priatna, Direktur Rehsos Penyandang Disabilitas Eva Rahmi Kasim dan Kepala Balai Besar Disabilitas “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta Heri Kris.

Ruang Poliklinik dan Terapi,  Instalasi Bengkel Prothese Orthose yang  memproduksi alat bantu mobilitas dan alat bantu pengganti fungsi anggota tubuh yang hilang atau rusak  bagi Penyandang Disabilitas, merupakan lokasi    bangunan  pertama  yang menjadi perhatian Risma.

Baca juga: Wuih, Mensos Tri Rismaharini Datangi KPK Mengurus Bansos Covid-19

"Sarana aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas harus dibuat sesuai standar, agar mudah diakses dan digunakan. Evaluasi gedung dan bangunan yang rusak,  harus segera diperbaiki beserta sarana aksesibilitasnya, " kata Risma, alam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2021).

Mensos Risma juga berharap Balai Besar Disabilitas Prof. Dr. Soeharso kedepan dapat mengembangkan dan memproduksi kursi roda elektrik agar para penyandang disabilitas bisa mandiri serta tidak tergantung kepada orang lain dalam beraktivitas.

“Daripada untuk membangun gedung baru, sementara dibetulin yang rusak-rusak. Bikin kursi roda elektrik untuk membantu penyandang disabilitas lebih mandiri.  Ukuran bisa  seperti size S, M, L, XL, Kalau orang per orang lama nanti, ini yang aku pingin. Jadi bisa menolong orang banyak. Penyandang Disabilitas tidak perlu lagi didorong dan tergantung pada orang lain, " ungkap Mensos.

Baca juga: Ditanya Pertemuannya Dengan Mensos Tri Risma Settingan, Nursaman: Setting Apa Tuh?

Pengadaan peralatan diharapkan menggunakan peralatan yang paling mutakhir. Baik peralatan untuk pembuatan Alat Bantu Mobilitas PM, misal kursi roda elektrik, standing wheel chair, dan orthose/prosthese robotik dan sebagainya. Demikian juga peralatan untuk terapi dan latihan keterampilan PM.

"Rehab bangunan, tolong manfaatkan teknologi canggih, khususnya untuk kebutuhan aksesibilitas Penyandang Disabilitas misalnya pintu otomatis dan _mechanical electrical_ lainnya, " kata Risma ,yang juga berpengalaman dalam bidang arsitektur ini. 

"Gedung-gedung yang sudah tidak dapat dimanfaatkan dan tidak akan dimanfaatkan sebaiknya dihapuskan. Silakan diganti untuk area terbuka hijau atau buat jalur pejalan kaki," lanjutnya.

Berita Terkait
News Update