ADVERTISEMENT

BRN Sebut Rasisme Abu Janda Mencabik-cabik Persatuan NKRI

Senin, 1 Februari 2021 21:49 WIB

Share
BRN Sebut Rasisme Abu Janda Mencabik-cabik Persatuan NKRI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Badan Relawan Nusantara (BRN) Edysa Girsang menilai sikap dan prilaku rasis Permadi Arya alias Abu Janda sudah menganggu rasa nasionalisme kebangsaan dan mencabik-cabik persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Jadi dia (Abu Janda) sudah membangunkan sesuatu (rasis) yang seharusnya tidak boleh muncul lagi, bahwa kita sudah selesai mau Papua, Jawa dan Sunda itu saudara kita semua," kata Edysa Girsang kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/2/2021). 

Untuk itu, menurut Eq, jika saat ini terdapat pihak-pihak yang berupaya untuk melindungi atau menghalalkan perlakukan rasis dengan alasan apapun.

Baca juga: Abu Janda Diperiksa Penyidik Dittipid Siber Bareskrim Polri Terkait Cuitan "Islam Arogan" 

"Maka ketika ada orang yang membela Abu Janda ya berarti anda kelompok rasis," tekan Eq. 

Terpisah, aktivis Forum Kota atau Forkot Agung Wibowo Hadi mengatakan, Immanuel Ebenezer  sangat tidak layak disebut atau disematkan sebagai aktivis 98. 

"Immanuel Ebenezer bukan aktivis 98 Tapi Buzzer pro rasis," tekan pria yang akrab disapa Agung Dekil ini. 

Untuk itu, Agung meminta agar Immanuel Ebenezer tidak membawa-bawa nama aktivis 98 untuk kepentingan pribadi terlebih membela rasisme. "Jangan jual-jual aktivis 98 buat bela orang yang rasis," tandas Agung. 

Baca juga: Bareskrim Polri Panggil Abu Janda Sebagai Saksi Dugaan Ujaran Kebencian

Sebelumnya, Immanuel Ebenezer  yang mengklaim sebagai Ikatan Aktivis 98 siap membela Permadi Arya alias Abu Janda yang dilaporkan terkait dugaan rasisme terhadap Natalius Pigai. Aktivis 98 menyiapkan 1.000 pengacara sebagai tim advokasi Abu Janda.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT