Update Kasus Positif Covid-19 Nasional Bertambah 12.001 Orang, DKI Kembali Penyumbang Tertinggi

Minggu 31 Jan 2021, 17:13 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap hari. Untuk itu diingatkan kepada seluruh masyarakat agar menerapkan protokol kesejatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Minggu (31/1/2021) mengumumkan kasus positif bertambah 12.001 orang, sehingga secara nasional menjadi menjadi 1.078.314 orang.

Sedangkan mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Minggu (31/1/2021) bertambah sebanyak bertambah 10.719 orang, sehingga secara nasional menjadi menjadi 873.221 orang.

Untuk pasien yang wafat akibat Covid-19 per hari Minggu (31/1/2021) juga bertambah sebanyak 270 orang, sehingga secara nasional menjadi 29.998 orang.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 14.518 Orang, yang Meninggal 210 dan Sembuh 10.242 Pasien

Setelah lima hari berturut-turut, Provinsi Jawa Barat tertinggi dalam penambahan kasus positif Covid-19, kini pada hari Minggu (31/1/2021) DKI Jakarta justru menyalip dengan penambahan kasus positif sebanyak 3.484 orang.

Sedangkan Jawa Barat dengan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 2.848 orang, dan Jawa Tengah berada di posisi ketiga dengan penambahan sebanyak 1.115 orang.

Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan Covid-19 menulari lebih dari satu juta penduduk Indonesia. Tepatnya per 26 Januari 2021 lalu, jumlah kumulatif atau penduduk yang pernah terinfeksi Covid-19 sudah mencapai angka 1.012.350 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa angka 1 juta tersebut juga menggambarkan laju penularan yang cukup tinggi dan akan cenderung terus bertambah.

Baca juga: Jawa Barat Masih Tertinggi Dalam Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

Namun, yang perlu menjadi perhatian, dari jumlah tersebut masih terdapat kasus aktif sebanyak 162.617 kasus atau 16,44% (Per 24 Januari 2021). Yakni sebagian masyarakat yang masih membutuhkan perawatan medis.

"Persentase (kasus aktif) ini adalah sebuah ancaman, jika tidak dikendalikan dengan baik, maka akan semakin tinggi pula jumlah penduduk Indonesia yang tertular Covid-19," jelas Wiku dalam keterangan di Gedung BNPB, Kamis sore (28/1/2021).

Dia berharap semua pihak terkait agar tidak lupa pada fokus penanganan pandemi. Yakni menurunkan jumlah kasus aktif atau pasien yang masih menderita Covid-19.

"Kita harus benar-benar menganggap serius penanganan kasus aktif, agar angka kesembuhan Covid-19 dapat meningkat dan menurunkan angka kematian," Wiku menekankan. (johara/tha)

Berita Terkait
News Update