Punya Cita Rasa yang Khas, Durian Baduy jadi Buruan Wisatawan

Minggu 31 Jan 2021, 11:30 WIB
Warga Baduy, Asmun menunjukkan buah durian. (yusuf)

Warga Baduy, Asmun menunjukkan buah durian. (yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Suku Adat Baduy merupakan suku adat yang berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar,  Kabupaten Lebak, Banten. Suku adat tersebut terkenal kekentalan budayanya yang menolak modernisasi dunia luar.

Selain budayanya, Baduy juga terkenal akan kayanya hasil bumi mereka yang telah menjadi kearifan masyarakat adat tersebut. Hasil bumi yang menjadi primadona di wilayah adat tersebut,  salah satunya merupakan buah durian. 

Buah durian yang berasal langsung dari hutan adat mereka banyak diburu oleh para pecinta durian. Seperti halnya sekarang, puluhan wisatawan setiap harinya menghampiri wilayah adat tersebut hanya untuk menyicipi durian khas Baduy itu.

Baca juga: Asyik! Gubernur Banten Siapkan 1000 Durian Gratis

Mereka rela mendatangi langsung wilayah adat yang jaraknya puluhan Kilometer dari pusat kota Rangkasbitung hanya untuk sekadar berpesta durian. Hal tersebut seakan menjadi wajar, pasalnya selain harganya yang murah rasa dari durian hasil bumi warga Baduy  itu sendiri sudah terkenal ke berbagai daerah Luar Kabupaten Lebak, seperti Tanggerang dan Bogor.

Nurandi (23) seorang wisatawan asal Rangkasbitug mengaku, dirinya memang rutin mengunjungi wilayah Baduy setiap tahunnya khususnya pada saat musim penghujan yang menjadi musim panen durian di daerah adat tersebut.  Hal tersebut dilakukannya hanya untuk mencicipi kelezatan durian khas Baduy itu.

"Iya memang rutin setiap tahunnya ke sini (Baduy-red), biasanya sama teman-teman dari Rangkasbitung atau Tanggerang cuma buat makan durian di sini," kata Andi panggilan akrab Nurandi kepada Poskota.co.id,  Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Durian si 'Raja Buah' Bermanfaat Kurangi Risiko Kanker Hingga Kadar Kolesterol

Andi mengungkapkan,  durian khas Baduy sendiri memiliki ciri khas yang membedakan durian Baduy dengan durian lainnya. Katanya, durian Baduy memiliki tekstur daging yang sangat lembut,  dan rasa yang sangat manis, sehingga layak menjadi buruan para pecinta durian.

"Ya memang beda rasanya, karena lebih alami, manis dan teksturnya juga lebih lembut," kata Andi.

Sementara itu,  Asmun, warga Baduy mengatakan, setiap harinya dirinya bisa menjual durian sekitar 20 sampai 50 buah durian. Dan untuk harganya sendiri dirinya mematok harga sebesar Rp35.000, hingga Rp75.000 per buahnya.

"Banyak wisatawan yang sengaja datang ke sini cuma buat makan durian. Tapi sering juga yang pesan, yang nantinya kami kirim lewat paket," kata Asmun. (yusuf permana/kontributor/ys)

Berita Terkait
News Update