Mengaku Tak Kenal Abu Janda, Yenny Wahid: NU Adalah Sosok yang Tawadu

Minggu 31 Jan 2021, 15:54 WIB
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid. (rizal)

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid. (rizal)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid mengatakan dirinya tidak mengenal secara personal sosok Permadi Arya atau Abu Janda yang dilaporkan ke pihak kepolisian akibat dua cuitannya di Twitter yang diduga bermuatan rasisme dan menghina Islam.

Menurut Yenny, prinsip Islam yang dirinya pegang, justru mengajak untuk mengayomi sesama dan melindungi kaum minoritas.

"Saya enggak kenal sama Abu Janda. Saya enggak kenal beliau, tapi Islam yang saya kenal prinsip-prinsip Islam yang saya kenal adalah prinsip yang mengayomi sesama, melindungi sesama, melindungi minoritas, melindungi keberagaman. Dalam Islam perbedaan adalah rahmat, lalu kemudian yang memberikan keadilan," ujar Yenny di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Cuit Dugaan Ujaran Kebencian dan SARA Kepada Natalius Pigai di Twitter, Abu Janda Dilaporkan KNPI ke Mabes

Yenny mengatakan, prinsip Islam tersebut adalah berdasarkan ajaran orang tuanya KH Abdurrahman Wahid, serta para kiai. "Jadi itu prinsip Islam yang diajarkan orang-orang tua saya, para sesepuh kita. Kiai kita, itu Islam yang saya pegang prinsipnya," ucapnya.

Terkait penampilan Abu Janda yang dianggap merepresentasikan Nahdlatul Ulama dan Banser, Yenny mengatakan sosok Nahdliyin justru memiliki sikap yang mengayomi. Yenny menegaskan, Nahdlatul Ulama tidak pernah mengajarkan untuk membuat keresahan. 

"Yang ngerepresentasiin NU tuh Kiai Zulfa. Biasanya kiai NU itu adalah sosok yang tawadu, dalam bersikap dalam beretorika biasanya. Kami diajari untuk mengayomi, tidak membuat keresahan-keresahan atau mengklaim tidak seperti itu," tutur Yenny. (rizal/ys)

Berita Terkait
News Update