Panglima TNI Sebut Sepekan Terakhir, Angka Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia

Sabtu 30 Jan 2021, 14:51 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.(ist)

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa berdasarkan data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia),  lonjakan angka kematian dalam sepekan terakhir ini adalah tertinggi di Asia dan 12 di dunia. 

Itu disampaikan Hadi pada acara webinar "Vaksin Covid-19 Untuk Indonesia Bangkit" di Jakarta, Sabtu (30/91/2021) saat menjadi keynote speaker di acara tersebut. 

Hadi menjelaskan bahwa angka kasus positif covid-19 sudahmenembus angka psikologis, karena sudah melewati satu juta orang yang terinfeksi penyakit tersebut. 

Baca juga: Di Mamuju, Panglima TNI Meninjau Korban di RSUD Sulbar dan Menyerahkan Bantuan Presiden Jokowi

"Lonjakan kasus positif tersebut diikuti oleh lonjakan  kematian, sesuai data WHO jumlah lonjakan angka kematian dalam sepekan terakhir ini adalah tertinggi di Asia dan nomor 12 di dunia,"  kata Hadi dalam acara yang disiarkan melalui YouTube. 

Menurut dia, dengan meningkatnya angka kasus positif Covid-19 itu, menunjukkan bahwa pandemi belum bisa dikendalikan. Namun demikian, di awal 2021 pula, Indonesia memiliki harapan baru di mana vaksin Covid-19 sudah tiba dan sudah diedarkan.

Dia menjelaskan program vaksinasi Covid-19 telah dimulai pada suntikan perdana di Istana Merdeka kepada Presiden Joko Widodo, termasuk dirinya yang masuk gelombang pertama dalam vaksinasi tersebut. 

Baca juga: Mencegah Anggota Terpapar Covid-19, Kapolsek Sawangan Gelar Olahraga Bersama

Baca juga: Jawa Barat Masih Tertinggi Dalam Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia

Setelah itu, lanjut Hadi, 14 hari kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, dan itu semua telah berjalan lancar. 

Program vaksinasi tersebut, kata Hadi, dilakukan pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin edar darurat. Lalu Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa suci dan halal atas vaksin tersebut.

Berita Terkait
News Update