Istri Jauh di Kota Malang Mobil Pun Dipakai Goyang

Sabtu 30 Jan 2021, 07:30 WIB

SEBAGAI wiraswastawan mestinya Mabukmin (40), punya uang banyak. Tapi kenapa “sporing balansing” kok tak mampu bayar kamar hotel? Akibatnya ketika dia bergoyang dalam mobil, digerebek warga. Dalam pemeriksaan di Polsek Ketapang (Madura), Mabukmin ngaku kesepian karena istri jauh di Malang.

            Sebuah rumahtangga saling berjauhan antara suami dan istri sangatlah tidak baik. Meski alasannya jaga jarak karena Covid-19, tapi jika sampai ratusan kilometer ya nggak masuk akal. Ibarat mobil kan mesin perlu dipanasi minimal seminggu sekali. Maka seringkali terjadi, gara-gara suami istri berjauhan, akhirnya kemasukan setan lewat. Salah satu atau malah dua-duanya, punya tokoh alternatip di tempat lain.

            Mabukmin warga Malang, sudah beberapa tahun ini berwiraswasta di Ketapang. Istri tercinta juga menemani. Tapi ketika ibu mertua sakit di Malang sana, sang istri pun terpaksa meninggalkan suami untuk mengurus orangtuanya di kampung. Meski suami harus lebih diutamakan, tapi jika ibu kandung sendiri sakit kok tidak mau merawat, bisa kuwalat seperti jambu monyet, kepalanya di bawah.

            Ternyata sakit sang ibu sudah sebulan lebih belum juga membaik. Apa terpapar Corona? Sepertinya tidak, karena tidak sampai harus menjalani isolasi mandiri. Kenapa tak dirawat di Rumah Sakit saja? Istri Mabukmin takut jika ibunya divonis Corona. Sebab isyunya, banyak orang sakit biasa di-Covid-kan oleh pihak Rumah Sakit.

            Nah, sebulan lebih istri di Malang, membuat Mabukmin benar-benar kesepian. Bagaimana tidak? Biasanya minimal seminggu sekali mesin dipanasi, kini sudah sebulan lebih nganggur begitu saja. Mabukmin sudah berulang kali telpon, kapan kembali ke Ketapang? Jawabnya, “Nunggu ibu sembuh.” Ingin sebetulnya Mabukmin pulang ke Malang, tapi nanti usahanya di Madura harus tutup. Kalau kehilangan pasar, bagiamana?

            Dalam situasi kesepian sedemikian rupa, Mabukmin kenal dengan cewek PNS yang bekerja di poliklinik Sampang. Tampang dan bodinya lumayan lah. Dilihat gerak-geriknya sepertinya memberi peluang. Maka dipacarilah wanita itu. Ternyata  dia tak keberatan, buktinya diajak jalan ke mana-mana tidak menolak.

            Mabukmin meyakini bahwa Tatin, 28, sudah mau diajak berkoalisi. Karenanya kini dia ingin mengajak “eksekusi”. Sayangnya, lelaki kesepian ini orangnya tak sabaran. Ketimbang dibawa ke hotel kelamaan dan belum tentu ada kamar, di mobil saja jadilah. Maka parkiran mobil di Pasar Kamisan, Tatin pun disosornya tanpa ampun, dalam rangka sporing balansing.

            Saking hotnya, Mabukmin tak sadar bahwa gerakan mobil yang beroyang-goyang itu itu menimbulkan kecurigaan sejumlah warga. Ketika diintip, busyet ada orang berbuat mesum di dalamannya. Langsung warga lapor Pak RT dan dilakukan penggerebekan. Keduanya diserahkan ke Polsek Ketapang. Dalam pemeriksaan Mabukmin mengakui sedang kesepian, karena istrinya kelamaan di Malang.

            Memangnya obat kangen nggak bisa lewat zom? (Tribun/Gunarso TS)

             

Berita Terkait

News Update