Displin Prokes Selamatkan Nyawa Abai Prokes Timbulkan Derita

Sabtu 30 Jan 2021, 06:30 WIB

PROTOKOL kesehatan bukan upaya mengada-ada untuk mencegah penularan virus corona.
Protokol kesehatan (prokes) bukan pula upaya paksa karena tak ada daya.

Prokes adalah sebuah kebutuhan, menjadi kewajiban kita bersama untuk menyelamatkan nyawa kita  dari paparan Covid-19.

Bahkan, fakta memperlihatkan bahwa protokol kesehatan tidak hanya menyelamatkan nyawa,  namun dapat membantu kita untuk beraktivitas secara produktif dan aman di tengah pandemi.

Tanpa prokes, aktivitas kita tidak bisa maksimal akibat terganggunya kesehatan. Apalagi yang tergejala, lebih- lebih yang sudah terpapar.

Yang perlu menjadi bahan introspeksi ketika kita tidak disiplin prokes bukan hanya mengganggu aktivitas diri kita, tetapi orang lain, orang - orang yang ada di sekitar kita.

Mereka menjadi tidak nyaman ketika di dekatnya ada orang yang tidak memakai masker, tidak pula mau menjaga jarak. Ini tidak lain karena munculnya kekhawatiran akan tertular virus.

Ini dapat dipahami karena tak seorang pun ingin terpapar Covid, penyakit yang paling tidak mengenakkan. Bukan saja dari derita yang dialami, tetapi ruang isolasi yang kian hari makin tidak bisa memenuhi akibat makin bertambahnya pasien yang harus dirawat.

Data Satgas Penanganan Covid -19 menyebutkan jumlah tempat tidur rumah sakit Covid rujukan jauh dari mencukupi jumlah pasien yang harus segera diisolasi.

Belum lagi  jumlah tenaga kesehatan yang terbatas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang intensif.

Memang sih, pemerintah pusat dan daerah telah berupaya maksimal menambah tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19. Juga tenaga kesehatan.

Namun, sebanyak apapun tempat tidur dan tenaga kesehatan yang ditambah tidak akan cukup untuk menangani Covid-19, jika angka positif terus melonjak.

Maka, solusinya cuma satu, menghentikan penularan sambil terus berupaya semaksimal mungkin mempercepat proses penyembuhan pasien Covid.

Menghentikan penularan ada di tangan kita, proses penyembuhan menjadi tugas pemerintah. (jokles/win).

Berita Terkait

Oh, Janda Juga Ada yang Bodong

Senin 01 Feb 2021, 09:45 WIB
undefined
News Update