DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Mengantisipasi bencana banjir yang disebabkan akibat sampah, Walikota Depok KH. Mohammad Idris akan membangun komunikasi dengan wilayah Jabodetabek.
Salah satu permasalahan yang saat ini adalah penanganan masalah sampah, yaitu termasuk banjir, pencemaran udara, dan pembangunan daerah perbatasan.
"Permasalahan terkait penanganan sampah ini sudah pernah dibahas dalam rapat yang diketahui Gubenur Jakarta beberapa waktu lalu. Kita berharap ada solusi untuk penanganan sampah, terutama di wilayah pebatasan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/01/2021).
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19 dan Mengurangi Sampah, ASTRA Tol Tangerang-Merak Rilis Struk Tol Digital
Walikota Depok terpilih dalam Pilkada 2020 ini, penanganan sampah harus dikerjakan secara simultan dan butuh kerja sama seluruh pihak. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penumpukan sampah di lokasi tertentu.
"Misal seperti timbunan sampah di Kali Baru Kelurahan Tugu Cimanggis, pada saat ini petugas terkait sedang ditangani. Penanganan sampah harus dikerjakan secara simultan," katanya.
Faktor utama penyebab tumpukan sampah adalah karena kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Ditambah saluran air yang menyempit akibat sedimen pasir maupun lumpur.
Baca juga: Lautan Sampah di Kali Baru Cimanggis, Kota Depok Menjadi Ladang Rejeki Bagi Pemulung
"Saluran air mampet dan musim hujan tiba, tumpukan sampah tidak bisa kita hindari. Untuk itu, pemilahan sampah dari sumbernya, perlu digencarkan kembali," tutupnya. (angga/tri)