JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat menjadi hal utama yang diperhatikan Kabupaten Kepulauan Seribu, khususnya ditengah pandemi Covid-19.
Berbagai inovasi terus diwujudkan, salah satunya dengan menerapkan belanja mandiri di Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di enam Kelurahan di Kepulauan Seribu.
Dengan menerapkan metode belanja mandiri tersebut, pembeli bisa memetik langsung di kebun untuk kebutuhan pangan dan aneka sayuran horticultura di P2L.
Menurut Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP), Devi Lidya, KWT disetiap Kelurahan mendapat pembinaan secara teknis terkait berbagai hal, mulai dari cara menanam, proses administrasi penjualan, pengobatan jika ada penyakit, dan kebutuhan benih.
“Dengan sistem belanja mandiri ini, setiap KWT sudah memiliki anggaran kas sendiri, yang nantinya untuk memenuhi kebutuhan pengembangan KWT tersebut. Dan terpenting harga pangan yang dijual sama dengan harga yang ada di daratan Jakarta,” kata Devi Lidya, Jumat (29/01/2021).
Devi menjelaskan, metode belanja mandiri yang dikelola setiap KWT di Kelurahan, tidak membatasi konsumen yang akan membeli, bahkan para wisatawan juga bisa merasakan sensasi metode belanja mandiri.
“Harapannya KWT yang mengelola P2L ini bisa semakin meningkatkan hasil tanamannya, sehingga mengurangi masukan sayur dari darat,” tambahnya. (Yono/tha)
.jpg)
