JAKARTA - Wanita hamil yang coba bunuh diri dengan melompat dari jembatan penyeberangan orang (JPO) GOR Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, kondisinya sudah semakin membaik.
Bahkan, keluarga wanita yang tengah mengandung 5 bulan itu pun sudah dijemput keluarga.
Kepala Seksi Penindakan Sudin Sosial Jakarta Timur, Haryanto mengatakan, setelah pada Kamis (28/1) kemarin pihaknya membawa Nurul, 25, untuk pembinaan, kini wanita tersebut kondisinya sudah membaik.
Baca juga: Wanita Hamil Mencoba Lompat Bunuh Diri dari Atas Jembatan Penyebrangan GOR Otista
"Dan Jumat (29/1) pagi wanita itu dijemput keluarganya," katanya, Jumat (29/1).
Dikatakan Haryanto, Nurul sendiri diserahkan pihaknya ke keluarga setelah kondisi mentalnya lebih tenang.
Dan karena masih memiliki keluarga dan tempat tinggal, pihaknya pun membolehkan dibawa karena memang tidak masuk dalam kategori PMKS.
"Identitasnya lengkap dan keluarganya ada, makanya kami perbolehkan pulang," ujarnya.
Baca juga: Diduga Stres, Wanita Coba Bunuh Diri Terjun dari JPO depan GOR Otista Ternyata PMKS
Meski begitu, sambung Hariyanto, ketika pihaknya menggali lebih dalam, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan Nurul diakuinya karena masalah keluarga.
Dan sebelum kejadian Nurul juga sempat ribut dengan suaminya. "Jadi ini korban tengah hamil anak ketiga, dua anaknya ada di rumah dan ia ribut," tuturnya.