Menyiasati Keterbatasan Lahan, Ukuran Liang Lahat Diperkecil Agar TPU Menampung Lebih Banyak Jenazah Covid-19

Jumat 29 Jan 2021, 23:51 WIB
Pemakaman di TPU Bambu Apus, Cipayung. (Ifand)

Pemakaman di TPU Bambu Apus, Cipayung. (Ifand)

JAKARTA - Meningkatnya jumlah jenazah korban Covid-19 yang harus dimakamkan membuat Pemprov DKI terus menyiasatinya akibat keterbatasan lahan.

Seperti yang dilakukan di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, yang memangkas ukuran lahan makam.

Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus, Muhaemin mengatakan, pihaknya memangkas lahan pemakaman agar nantinya bisa menampung lebih banyak.

Baca juga: TPU Rorotan Bisa Digunakan Sebagai Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19 Mulai Pekan Depan

Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus, Muhaemin mengatakan, untuk menyiasati keterbatasan lahan, ukuran makam diperkecil agar nantinya bisa menampung lebih banyak.

Dan melalui hal itu diharapkan bisa memaksimalkan lahan untuk pemakaman korban Covid-19.

"Jika biasanya perpetak makam ukurannya 2,5x1,5 meter persegi maka kini diringkas menjadi ukuran 1,20x 2,2 meter persegi," katanya, Jumat (29/01/2021).

Baca juga: Pemakaman Baru untuk Jenazah Covid-19 di Srengseng Sawah Jaksel Belum Bisa Digunakan, Padahal Rencananya Selasa Dimulai

Meski dipangkas sekitar 20 sentimeter, kata Muhaemin, liang lahat itu masih tetap bisa digunakan untuk pemakaman.

Karena biasanya, dengan ukuran awal, masih ada tersisa liang selebar 40 sentimeter.

"Jadi istilahnya sekarang agak dirapatkan saja, namun semuanya masih tetap sama," ujarnya.

Berita Terkait
News Update