Kejari Lebak Dinilai Gagap Ungkap Kasus Korupsi, Hanya 1 Kasus Naik ke Tahap Penyidikan Sepanjang 2020

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lebak saat ini tengah menjadi sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, pada tahun 2020 lalu, Kejari Lebak tidak berhasil mengungkap satu pun kasus tindak pidana korupsi di ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Lebak.

Padahal pada tahun lalu, Kejari melalui Seksi Intelejennya sempat menanggapi beberapa perkara dugaan kasus korupsi. Di antaranya, yakni kasus dugaan korupsi pada kegiatan penyelanggaraan pendidikan SMA/SMK di Kabupaten Lebak yang bersumber dari APBD Provinsi Banten tahun 2019 dan penggunaan dana BOS, selanjutnya dugaan korupsi pengadaan buku BOS pada MTS/MA di lingkungan Kemenag Lebak tahun 2020 dan dugaan korupsi Hibah KONI Lebak tahun 2017.

Hal itu diakui oleh Kepala Kejari Lebak Nur Handayani, dimana selama 2020 pihaknya tidak dapat membuktikan dugaan perkara korupsi terhadap tiga sangkaan korupsi yang ditangani Seksi Intelijen Kejari Lebak.

"Kalau yang tahun 2020 ya itu sudah selesai tidak ditemukan indikasi korupsi," kata Kajari Lebak usai mengikuti vaksinasi di Pendopo Pemkab Lebak, Kamis (29/1/2021).

Baca juga: Jokowi Tanggapi Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang Merosot ke Peringkat 102

Ia mengatakan, dirinya sendiri baru menjabat sebagai Kajari Lebak selama 4 bulan, termulai pada bulan September 2020. Dalam masa jabatannya itu, Ia mengungkapkan, hanya ada satu kasus yang naik pada tahap penyelidikan. 

“Ada satu yang naik ke penyidikan, kan saya msuk kesini (kepala Kejari Kabupaten Lebak) bulan September. Jadi empat bulan saya menjadi Kepala Kejari," katanya.

Ia menuturkan, dalam pengungkapan kasus, pihaknya tidak memiliki barang bukti yang kuat, sehingga sejumlah kasus dugaan korupsi dihentikan.  Ia sendiri mengaku, tidak ingin mendzolimi seseorang yang tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

"Harus ada barang bukti, dan laporan terlebih dahulu. Jika ada barang bukti kita lanjutkan. Tapi kan ini tidak terbukti, ya kita hentikan. Jangan samapai mendzolimi orang, " tuturnya.

Baca juga: KPK Diminta Usut Dugaan Kasus Korupsi di DLH Kabupaten Bekasi

Ketika disingung perihal komentar Jaksa Agung yang menyebut tidak daerah yang bebas korupsi, Ia menanggapi, ada daerah yang bebas korupsi, dan bukan berati Kejari tidak bekerja.