Kasus Positif Covid-19 Bertambah Sebanyak 13.802, Pasien Sembuh Lebih dari 10.000

Jumat 29 Jan 2021, 21:20 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 per hari Jumat (29/01/2021) sebanyak 13.802 orang,  sehingga secara nasional sudah mencapai 1.051.795 orang. 

Provinsi Jawa Barat empat hari berturut-turut terus menempati posisi teratas dalam penambahan kasus positif Covid-19, dengan tambahan 3.835 orang. 

Kemudian DKI Jakarta di posisi kedua dengan penambahan 3.448 orang,  dan Jawa Tengah bertambah sebanyak 1.495 orang. 

Secara nasional, mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Jumat (29/01/2021) bertambah sebanyak 10.138 orang, sehingga secara nasional menjadi 852.260 orang. 

Baca juga: Kemenkes Arab Saudi Umumkan Terjadi Peningkatan Kasus Harian Positif Covid-19

Demikian disampaikan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. 

Sedangkan mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 187 orang, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 29.518 orang. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan penyakit tersebut. 

Selain itu, lanjut dia, masyarakat diminta tidak ragu mengikuti proses vaksinasi, karena peran satu orang sangat berarti membentuk kekebalan secara bertahap. 

Baca juga: KPK Panggil Adik Anggota DPR Ihsan Yunus dan 3 Saksi Lainnya Terkait Dugaan Suap Bansos Covid-19

"Menerima vaksin, sangat bermanfaat bagi orang yang menerimanya," terang Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB,Jumat (29/01/2021).

Ia mengungkapkan hal itu didasarkan pada hasil studi Center for Communicable Disease dari Harvard University yang menyatakan bahwa vaksinasi bermanfaat mengurangi kerentanan terinfeksi, pengembangan gejala penyakit yang parah dan mencegah peluang penularan kepada orang lain. 

Dalam perkembangannya per 26 Januari 2021, program vaksinasi bertahap telah diterima oleh 193.909 orang tenaga kesehatan, termasuk beberapa perwakilan penerima vaksin perdana.

"Sejumlah kelompok masyarakat penerima vaksin perdana ialah mereka yang termasuk golongan rentan terpapar virus Covid-19 baik tenaga medis, pekerja kantoran hingga masyarakat yang harus beraktivitas diluar rumah karena alasan ekonomi," ungkapnya. 

Baca juga: Puluhan Relawan PMI Juga Disuntik Vaksin Covid-19, Ketua PMI: Mereka Juga Berjibaku dengan Pandemi

Wiku menjelaskan vaksinasi sebagai salah satu metode mengatasi pandemi adalah upaya yang harus dikuatkan demi mencapai tujuan utama yaitu kekebalan komunitas atau herd immunity . 

"Kekebalan komunitas ini adalah kondisi dimana sebagian besar populasi akan menjadi imun atau kebal dari terpapar penyakit menular. Dan kondisi ini secara tidak langsung atau memberi herd effect kepada yang tidak imun," Wiku menjelaskan. (johara/tri)

Berita Terkait
News Update