JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) memberikan penghargaan Trust Award kepada Polres Kepulauan Seribu. Penghargaan itu atas dedikasi dan loyalitasnya dalam membantu pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua LEMKAPI Edy Saputra Hasibuan, dan diterima oleh Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian, di Mapolres Kepulauan Seribu, Marina Ancol, Kamis (28/01/2021) kemarin.
"Penghargaan ini diberikan kepada Polres Kepulauan Seribu karena pihak LEMKAPI menilai dedikasi dan loyalitas tinggi yang sudah ditunjukkan oleh Polres Kepulauan Seribu dibawah kepemimpinan AKBP Eko Wahyu Fredian, dalam membatu pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu dan masyarakat merasa puas dengan pelayanan prima yang diberikan oleh jajaran Polres Kepulauan Seribu," kata Edy Hasibuan.
Baca juga: Ungkap Kasus 5 Begal Sepeda, Polres Jakbar Diberi Penghargaan oleh Kementerian LHK
Edy menambahkan, bahwa timnya juga memantau kegiatan yang telah dilakukan oleh Polres Kepulauan Seribu melalui pemberitaan-pemberitaan.
Diantaranya adalah Tim Pemburu Covid, memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga terkonfirmasi terpapar virus Corona, serta membagikan masker gratis kepada masyarakat sehingga dapat diartikan bahwa Polri dalam hal ini memiliki peran penting untuk memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut di wilayah hukumnya.
"Saya kira ini merupakan pengabdian yang nyata sehingga rasa nyaman dan aman akan dirasakan oleh masyarakat Kepulauan Seribu," tambahnya.
Sementara Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan pendorong untuk pihaknya terus melakukan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Terimakasih kepada LEMKAPI atas penghargaan yang diberikan kepada kami, hal ini akan menjadi pendorong semangat untuk terus bekerja melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat di wilayah hukum Kepulauan Seribu," tutur Eko Wahyu. (yono/tha)
.png)
