Cegah Penyebaran Covid-19 dan Mengurangi Sampah, ASTRA Tol Tangerang-Merak Rilis Struk Tol Digital

Jumat 29 Jan 2021, 11:43 WIB
Pembayaran tol digital. (Ist)

Pembayaran tol digital. (Ist)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Guna memudahkan pengguna Jalan Tol Tangerang-Merak, ASTRA Tol Tangerang - Merak menyediakan struk tol digital yang bisa diunduh di website astratol.co.id. Pengunduhan struk tol digital ini, sudah bisa dilakukan sejak Senin, 26 Januari 2021.

Nantinya, ASTRA Tol Tangerang-Merak tidak akan lagi menyediakan struk fisik. Dengan difungsikannya struk tol digital, diharapkan dapat menghilangkan sampah struk yang tercecer serta dapat menghindari kontak fisik untuk memutus matai rantai pandemi Covid-19.

"Untuk penerapannya kami akan lakukan secara bertahap hingga nantinya tidak ada lagi struk fisik, jadi kami berharap masyarakat sudah mulai beralih ke struk digital," kata Direktur Teknik dan Operasi, Rinaldi. 

Baca juga: Sambut Hari Bakti ke-75 PUPR, ASTRA Infra Tol Tangerang Merak Tanam Pohon Produktif

Dari segi fungsi dan kegunaanya, struk digital ini sama dengan struk fisik yang biasa diambil di gardu.

"karena secara prinsip memang sama, hanya bentuknya kita ubah ke digital saja," ungkapnya.

Cara pengunduhannya pun sangat mudah, pengguna jalan cukup membuka website astratol.co.id, kemudian masukan nomor uang elektronik yang digunakan saat transaksi, pilih tanggal yang diinginkan, kemudian klik unduh pada struk yang diinginkan.

Dengan adanya struk online ini, pengguna jalan tentu dimudahkan karena transaksi lebih cepat, struk mudah didapat, dan tentunya tidak perlu khawatir struk hilang karena dapat di unduh ulang.

"Meski demikian ada batasan waktu penyimpanan di website ini, yaitu 30 hari pasca transaksi. Jadi jika pengguna jalan mencari transaksi melewati itu, sudah tidak bisa lagi menemukannya," ungkapnya.

Selain itu, dengan tidak menggunakan struk fisik lagi, kami turut berupaya untuk memutus rantai penyebaran Covid19, dengan mengurangi kontak fisik, sekaligus menjaga lingkungan hidup dengan mengurangi penggunaan kertas dan timbulan sampah dari struk kertas yang biasanya tercecer di gardu-gardu. (haryono/tha)

Berita Terkait
News Update