SERANG, POSKOTA.CO.ID - Jagat maya kemarin diramaikan sebuah video amatir dari seorang warga memperlihatkan proses pengangkatan dan penguburan seekor penyu yang mati terdampar di tepi pantai di kawasan Tanjung Tum, Anyer.
Video itu diunggah oleh akun Instagram dengan nama akun Banten Terkini. Ada dua video yang diunggah akun tersebut.
Dalam video pertama terlihat empat orang laki-laki sedang mencoba mengevakuasi seekor penyu yang terdampar mati dengan menggunakan alat seadanya.
Baca juga: Heboh Video Air Laut Pasang di Anyer, Begini Penjelasan BPBD
Dalam melakukan evakuasi, mereka terlihat sedikit kesulitan karena harus berlawanan dengan deburan ombak yang cukup besar.
Sementara pada video berikutnya di slide kedua, nampak seorang lelaki sedang menggali tanah untuk tempat penguburan penyu di tengah kegelapan.
Menanggapi hal ini Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Serang Andre Ginson mengaku belum mengetahui terkait adanya penyu mati terdampar.
"Itu memang salah satu tugas kami, tapi sampai saat ini kami belum mendapat informasinya," katanya saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: BKSDA Kaltim Terima Bayi Orangutan yang Diserahkan Warga
Andre melanjutkan, dirinya juga mempertanyakan apakah itu penyu yang dilindungi atau bukan. Sebab, di perairan laut di Banten ini banyak jenis penyu yang hidup.
"Penyu juga ada yang dilindungi dan ada yang tidak. Makanya kami ingin tahu dulu itu penyu jenis apa," ujarnya.
