Serapan Anggaran Kementerian BUMN Capai 97,65 Persen, DPR: Kinerja Erick Thohir Layak Diapresiasi

Kamis 28 Jan 2021, 17:56 WIB
Mohammad Toha. (ist)

Mohammad Toha. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski dalam kondisi pandemi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan serapan anggaran Kementeriannya pada 2020 mencapai 97,65 persen atau setara dengan Rp260,13 miliar. Realisasi anggaran tersebut dari pagu kementerian sebesar Rp266,39 miliar.

Persentase tersebut lebih tinggi dari beberapa tahun terakhir. Tahun 2018, realisasi anggaran mencapai 92 persen. Saat itu, Kementerian BUMN dipegang Rini Soemarno. Erick Thohir baru masuk menjadi menteri di penghujung tahun, Oktober 2019. Sepanjang 2019, realisasi anggaran naik 97,2 persen.

Anggota Komisi VI DPR RI Mohammad Toha menyatakan apresiasinya dengan serapan anggaran yang tinggi, kinerja Erick Thohir dianggap bagus sebab sesuai dengan perencanaan.

"Bagus, kemarin kan sudah rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan beberapa BUMN, mereka menyampaikan serapan anggaran rata-rata diatas 80-90% artinya baik karena sesuai dengan perencanaan," Ujar Toha, Kamis (28/01/2021).

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sambut Era Kendaraan Listrik

Legislator asal dapil Jateng V itu menambahkan, kinerja Erick dalam usaha membenahi dan menata BUMN sudah on the track, menurut Toha penataan BUMN oleh Erick agar tidak tumpang tindih antar-bisnis perusahaan plat merah.

"Itu mulai lagi merestrukturisasi, menata, mengevaluasi, menggabungkan, holding itu kan banyak misalnya BRI, Pegadaian sama PNM kemudian Holding asuransi juga, menata kembali, mespesifikasi lagi, jadi tidak awut-awutan lah tertata," ungkapnya.

Toha berharap, rencana dan tindakan yang sudah dilakukan mantan bos Inter Milan itu dapat membuahkan hasil kedepan, menciptakan BUMN yang profesional dan efisien agar bisa menghasilkan deviden bagi negara.

“Rencana dan tindakan itu kita harapkan membuahkan hasil yang diinginkan artinya efisiensi sama profesional itu penting di BUMN, Efisiensi itu penting dan profesional itu penting yang membuat mereka untung yang membuat mereka bisa mendukung negara ini,” tuntasnya.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Struktur PT Pindad, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono Jabat Wakil Komisaris Utama

Sebelumnya, Erick Thohir menjelaskan penyerapan anggaran ini meliputi belanja pegawai yang terserap 99,42 persen, belajar modal yang terserap sebesar 99,57 persen, dan belanja barang terserap 94,92 persen.

Berita Terkait
News Update