JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini bisnis properti masih menjadi pilihan yang menggiurkan untuk dilakukan dalam jangka panjang.
Sebab, bisnis ini diperkirakan akan terus memberikan prospek yang sangat bagus. Para pelaku bisnis properti profesional menilai, bisnis ini akan terus mengalami pertumbuhan yang pesat.
Tak heran bila makin bertambah banyak yang menjajal bisnis properti, tak terkecuali kaum milenial. Saat ini telah tersedia properti yang mudah dijangkau oleh mienial. Apalagi sekarang ini, 'Tiny House Movement' tengah menjadi trend di kalangan mereka.
Baca juga: Pentingnya Anak Milenial Memperhatikan Kesehatan Mental di Masa Pandemi
Bisnis properti biasanya berhubungan dengan broker properti. Broker properti ini merupakan istilah lain dari marketing atau makelar properti yang menjembatani investor atau pembeli dan penjual.
Dengan menjalin kerja sama bersama broker properti penjualan akan semakin mudah dan cepat.
ERA Integrity salah satu agen properti terbaik di lndonesia yang merupakan anak cabang dari Era Indonesia yang merupakan pelopor broker properti Indonesia dengan sistem franchise dan telah beroperasi sejak tahun 1992.
Baca juga: Bamsoet Optimis UU Cipta Kerja Mampu Kembali Bangkitkan Sektor Properti Indonesia
ERA Integrity merupakan bagian dari ERA Indonesia yang didukung oleh pemegang saham mayoritas Northstar, perusahaan manajemen dana ekusitas swasta. Saat ini, ERA Indonesia memiliki lebh dari 115 kantor member broker dan lebih dari 6500 marketing associate yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia.
"Saya berharap dengan dibukanya ERA Integrity dapat memudahkan kebutuhan properti para customer khususnya yang berada di area Karawang ini. Saya juga berharap ERA Integrity dapat menjunjung integritas dan mendapatkan kepercayaan di hati customer dalam bisnis ini," kata Dhiraj Kelly, Komisaris ERA Integrity, Kamis (28/1/2021).
Dhiraj Kelly juga berharap ERA Integrity mampu memilh target pemasaran di Karawang yang memliki kawasan industrial yang sangat maju dan potensial untuk dikembangkan.
.jpg)
