DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Korban percobaan pembunuhan, Ustad H. Prinadi, Imam Masjid Jami Al-Mujahidin di Jatijajar, Tapos, Kamis (28/1/2021) subuh, memilik ilmu kebal sehingga terlindung dari aksi penusukan.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh korban Ustad H.Prinadi, bapak enam anak dengan 13 cucu ini dapat terlindung dari penusukan pelaku di masjid berkat memiliki ilmu pelindungan diri.
"Bersyukur atas lindungan Allah SWT saya masih bisa selamat dan tidak terluka. Selain itu tidak terlepas dari ilmu yang saya punya untuk pelindungan badan bisa selamat dari penusukan sama pelaku menggunakan pisau,"ujar H.Prinadi kepada Poskota di rumahnya sebelah Masjid Masjid Jami Al -Mujahidin di Jalan Jatijajar 1, RT.04/02, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kamis (28/1/2021) sore.
Sewaktu kejadian, korban yang biasa menjadi imam di Masjid Jami Al - Mujahidin ini menuturkan, pada saat kejadian sewaktu membaca surat Yasin pelaku langsung duduk di sebelah lalu menaroh pisau.
"Pisau jenis kujang namun ukurannya kecil sama pelaku ditaruh depannya. Setelah itu pisau diambil langsung mencoba menusukan tiga kali ke badan namun ambil ancang-ancang sambil minta perlindungan Allah tidak kena," katanya.
Baca juga: Imam Masjid di Depok Diserang Orang Tak Dikenal, Pelaku Todongkan Pisau Lalu Bergegas Kabur
Setelah itu pelaku meninggalkan pisau di masjid dan langsung keluar dengan jalan kaki.
"Seperti seakan tidak ada kejadian apa-apa pelaku keluar masjid. Karena masih syok tidak langsung teriak, jika berteriak aja pelaku bisa ketangkap," tambahnya.
ILMU KEBAL
Sebagai imam masjid Ustad H. Prinadi, semenjak muda sudah mempunyai pegangan ilmu beladiri, belajar dari seseorang guru di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
"Jadi waktu menjadi sales marketing oksigen selalu ada di lapangan. Selain itu pada tahun 1980 pernah belajar ilmu pelindungan diri kebal dari segala sesuatu benda termasuk senjata tajam tidak akan bisa mengenai badan karena telah dilindungi oleh Allah SWT,"ujarnya.