JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indeks jumlah kasus peningkatan infeksi terhadap virus corona (Covid-19) terus memperlihatkan laju dengan peningkatan yang signifikan. Menurut data resmi per Kamis (28/1/2021) angka kasus positif Covid-19 telah mencapai 1.037.993 pasien.
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin ikut angkat bicara terkait kian melejitnya angka pasien Covid-19. Ia menyampaikan sangat prihatin memperhatikan peningkatan grafik hari per hari angka dari korban infeksi terhadap virus corona di Indonesia. Tentu hal ini merupakan masalah krusial yang menjadi tantangan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai leading sector.
"Sudah hampir setahun pandemi ini terjadi dengan membawa segala macam dampak buruk kepada seluruh sendi kehidupan kita (sosial, ekonomi, politik, pendidikan, juga kesehatan). Maka seharusnya data-data pengalaman, hasil evaluasi yang terjadi dapat dijadikan acuan kebijakan yang tepat dan cepat untuk menahan laju penularan Covid-19," tegas Sultan, Kamis (28/1/2021).
Ia pun mengaku mendukung langkah Menteri Kesehatan yang disampaikan dalam keterangan persnya usai menghadiri rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (26/01/2021) sore di Jakarta. Yaitu cara untuk mengatasi pandemi Covid-19 adalah dengan mengurangi laju penularan virus Covid-19 atau flattening the curve melalui fokus pada dua hal yaitu, pertama, sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak).
Kemudian yang kedua, kerja keras dalam melakukan testing, tracing, dan isolasi. "Hanya saja kampanye ini sudah digaungkan sejak awal pandemi terjadi, tapi hingga saat ini belum adanya upaya efektif untuk membuahkan hasil yang maksimal. Hal itu dibuktikan dengan jumlah pasien terinfeksi virus Corona justru terus meningkat", ujarnya.
Akibat meledaknya jumlah pasien terinfeksi virus corona, seluruh Rumah Sakit khusus di tiap daerah yang menjadi rujukan para penderita hampir over kapasitas, di mana pada akhirnya "memaksa" pemerintah mengeluarkan kebijakan baru untuk memberikan kesempatan dan mengizinkan semua rumah sakit di Indonesia termasuk swasta dapat memberi layanan Covid-19.
"Menteri Kesehatan harus segera bertindak cepat, benar bahwa saat ini pemerintah sedang fokus dalam melaksanakan program vaksinasi kepada seluruh masyarakat secara bertahap," kata Sultan.
Ia sangat yakin program vaksinasi ini adalah ikhtiar bersama yang akan membuahkan hasil sesuai harapan Bapak Presiden RI beserta seluruh rakyat Indonesia untuk mampu mengatasi Pandemi ini. Akan tetapi masih butuh beberapa waktu untuk mendapatkan hasil dari program vaksinasi.
"Jadi upaya terobosan yang bersifat preventif dan perlakuan perawatan (pengobatan) yang meliputi tenaga kesehatan, fasilitas penunjang, serta obat-obatan tetap harus selalu diprioritaskan," ujar Sultan. (rizal/ys)