LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 10 pejabat publik di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menjalani vaksinasi Covid-19 di Pendopo Pemkab Lebak, Rangkasbitung, Kamis (28/1/2021).
Dari 10 pejabat publik, hanya 4 pejabat yang lolos screening dan telah disuntikan vaksin ke dalam tubuhnya, sementara 6 pejabat lainnya tidak memenuhi syarat dengan tidak lolos dalam tahapan screening.
Salah satu pejabat yang telah divaksin yakni Feby Hardian Kurniawan, Asisten Daerah (Asda) III Bidang Kesra Setda Lebak. Ia mengaku mengalami efek samping yang tak lazim usai disuntik vaksin Covid-19, yakni merasa lapar.
"Tadi sempat diobservasi selama 30 menit setelah divaksin, dan alhamdulillah tidak ada gejala apa-apa, cuma lapar saja. Karena mungkin sudah masuk jam makan siang," kata Febby sembari nada becanda.
Baca juga: 10 Pejabat Publik Lebak Ini Jalani Vaksinasi Covid-19 Hari Ini
Febby mengatakan, setelah selesai vaksinasi tahap pertama ini, dirinya diberitahu oleh Tenaga kesehatan (Nakes) bahwa nanti dirinya akan kembali menjalani vaksinasi tahap ke 2, dengan jeda 14 hari atau 2 minggu setelah vaksin tahap pertama disuntik ke tubuhnya.
"Iya, nanti katanya divaksin kembali setelah 2 minggu," katanya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Kepala Kejasaan Negeri (Kejari) Lebak Nur Handayani. Katanya, setelah menjalani observasi selama 30 menit, dirinya tidak mengalami gejala apapun dari vaksinasi tersebut.
"Alhamdulillah enggak ada gejala apa apa," katanya.
Baca juga: Flu hingga Tekanan Darah Tinggi, 6 Pejabat Publik Lebak Gagal Divaksinasi
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengimbau agar masyarakat khususnya yang berada di Kabupaten Lebak untuk tidak takut akan vaksinasi covid-19. Pasalnya, vaksin itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan imune atau kekepalan tubuh dari paparan Covid-19.
.jpg)
