BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor memetakan sebanyak 22 kecamatan berstatus rawan bencana pada musim cuaca ekstrem saat ini.
Kabid Mitigasi BPBD Kabupaten Bogor, Dede Armasyah mengatakan 22 kecamatan itu rata-rata rawan bencana longsor dan banjir bandang.
"Daerah rawan bencana untuk di wilayah timur ada seperti di Tanjungsari, Caringin, Sukamakmur Selatan, Megamendung, Cibinong. Wilayah barat yaitu Taman Sari Ciomas, Leuwiliang, Jasinga, Sukajaya," ujarnya kepada Poskota.co.id usai dikonfirmasi, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: RS Sentra Medika Bogor Terbakar, Puluhan Pasien Panik Berhamburan Menyelamatkan Diri
Untuk daerah dikategorikan rawan bencana tersebut, menurut Dede, merupakan sebagian besar wilayah lereng terjal dan daerah hulu sungai dan rawan banjir bandang.
Sementara itu untuk rawan banjir berupa genangan ada di Jalan Gunung Putri, Citereup karena ada bantaran sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Sedangkan wilayah Barat ada sejajar dengan sungai Cisadane, Sungai Cidurian, Jasinga, Cigudeg dan Parung Panjang.
Langkah persuasif yang diambil dalam mengantisipasi bencana, lanjut Dede, sudah dilakukan mulai November yaitu menetapkan status siaga meterogi.
"Lalu juga surat edaran Bupati dalam kesiap siagaan Bupati, aparat, dan masyarakat dalam antisipasi banjir untuk dihimbau kepasa masyarakat dan aparat turun langsung mengecek.
"Selain itu juga anggota di lapangan BPBD langsung melakukan pemantauan, pengecekan tebing-tebing yang ada di daerah lereng seperti dekat dengan pemukiman untuk dapat diantisipasi sedini mungkin bencana yang akan datang secara tiba-tiba," paparnya. (angga/ys)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
