LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada akhir Bulan Januari hingga Maret 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak menyiapkan beragam peralatan evakuasi bencana.
Peralatan yang disiapkan untuk menghadapi ancaman bencana alam itu seperti motor tempel, pelampung, perahu karet, dapur umum lapangan, logistik, gergaji mesin, kendaraan, tenda, dan tambang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, peralatan yang disiapkan tersebut sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kondisi dan juga perbaikan, sehingga berbagai peratan tersebut saat ini siap untuk digunakan kapan saja.
"Peralatan itu kita siapkan agar mengurangi resiko kebencanaan, sehingga dapat mencegah jatuhnya korban jiwa saat terjadinya bencana," kata Febby, kepada Pos Kota, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Apel Gabungan Siaga Bencana
Ia mengungkapkan, Kabupaten Lebak sendiri saat ini sedang menghadapi cuaca ekstrem dengan prediksi BMKG bahwa Kabupaten Lebak akan memasuki musim penghujan pada bulan Januari hingga Februari 2021.
Menurutnya, cuaca ekstrem seperti tingginya tingkat curah hujan, dan juga angin kencan dapat menimbulkan potensi bencana alam, seperti banjir dan longsor. Untuk itu, pihaknya telah memberikan peringatan kepada warga Lebak, dan menetapkan kondisi siaga darurat bencana alam untuk wilayah Kabupaten Lebak.
"Kabupaten Lebak sendiri masuk sebagai daerah rawan bencana dengan 14 Kecamatan yang rawan longor, dan 16 Kecamatan rawan banjir," ungkapnya.
Baca juga: Forkopimko Jakarta Timur Gelar Simulasi Evakuasi Bencana Banjir di Tengah Pandemi Corona
Untuk menghadapi ancaman bencana, selain menyiapkan peralatan, pihaknya juga telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga para relawan tanggap bencana disetiap pelosok daerah Kabupaten Lebak untuk selalu siap memberikan bantuan penanggulangan bencana.
"Kami bergerak cepat jika sewaktu-waktu menerima laporan adanya bencana alam itu," katanya.
.jpeg)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
