Belasan Kecamatan Rawan Banjir dan Longsor, Warga Lebak Diimbau Bersiaga

Kamis 28 Jan 2021, 11:09 WIB
Banjir di Lebak. (ist)

Banjir di Lebak. (ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah rawan banjir saat musim penghujan.

Ke-16 Kecamatan tersebut ialah daerah yang berada di bantaran aliran sungai besar seperti Ciujung-Ciberang. 

Di wilayah Kabupaten Lebak terdapat beberapa aliran sungai besar seperti Sungai Ciujung, Ciberang, Cidurian, dan Cimadur. Di puncak musim penghujan ini, ke 4 aliran sungai tersebur kerap meluap bahkan hingga menggenang ke rumah warga.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, BPBD Lebak Imbau Warga dan Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi

BPBD Lebak sendiri sudah memetakan daerah mana saja yang menjadi titik rawan banjir dari luapan aliran sungai tersebut.

Terdapat 16 Kecamatan yang menjadi titik rawan banjir di antaranya adalah Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cipanas, Curugbitung, Muncang, Sobang, Lebakgedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong , Bojongmanik, Banjarsari, Leuwidamar, dan Cimarga.

"Lebak berdasarkan indeks menempati peringkat kedua di Banten untuk rawan bencana dengan kelas kerawanan tinggi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama kepada Poskota.co.id, Kamis (28/1/2021).

Penyebab Banjir 

Potensi bencana alam banjir dapat terjadi di 16 kecamatan di Kabupaten Lebak yang menjadi titik rawan banjir.

Potensi banjir tersebut dapat disebabkan oleh insensitas curah hujan yang tinggi, terlebih BMKG telah memprediksi wilayah Kabupaten Lebak akan mengalami puncak musim penghujan pada Januari hingga Februari 2021.

Rawan Longsor

Berita Terkait
News Update