PULUHAN ribu usaha Warung Tegal (Warteg) di Jabodetabek terancam ‘mati’ akibat digerogoti pandemi.
Kebijakan pembatasan sosial dan belum tersentuhnya program bantuan pemerintah untuk usaha ini menjadi salah satu penyebabnya pengusaha ini gulung tikar.
Kondisi tersebut diperparah dengan meroketnya harga kebutuhan pokok di pasaran. Sehingga membuat mereka merugi.
Mukroni, Ketua Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) menyebut apa yang terjadi terhadap Warteg menjadi alarm bagi pemerintah bahwa kondisi ekonomi warga termasuk kelas bawah sudah kian parah.
“Warteg marketnya masyarakat kelas bawah. Kalau Warteg tutup dan merugi berarti ini menandakan bahwa warga kelas bawah pun sudah tidak sanggup membeli makan. Ini menjadi alarm bahwa ancaman kemiskinan di depan mata,” ujar Mukroni.
Penasaran bagaimana sebenarnya kondisi Warteg di Jabodetabek saat ini?
Simak pembahasannya dalam Bincang Pos Kota Pagi edisi Rabu 27 Januari 2021 dengan tema ‘Nasib Puluhan Ribu Warteg di Masa Pandemi’.
Selamat Menyaksikan...
Video Obrolan Pos Kota Pagi, Rabu (27/1/2021) - Nasib Puluhan Ribu Warteg di Masa Pandemi. (youtube/poskota tv)