TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Wartiyem seorang wanita yang sedang berjuang melawan penyakit Covid-19, sempat memeriksakan diri ke Puskesmas Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Pemeriksaan itu merupakan test swab yang dilakukan Atik sapaan akrab Wartiyem, pada Selasa (19/1/2021) lalu.
Namun, Atik mengakui, hasil test swab belum keluar hingga saat ini. Penyebabnya, ibu dua anak ini menyebut laboratorium sedang mengalami kerusakan.
"Sampai sekarang saya belum terima hasil test swab di Puskesmas Setu sejak tanggal 19 Januari. Kata pihak puskesmas rusak lab nya," ujarnya kepada Poskota, Rabu (27/1/2021).
Poskota mencoba mendatangi Puskesmas Setu. Puskesmasnya terletak di Jalan Raya Puspitek No 1, tepat dibelakang Kecamatan Setu.
Saat di Puskesmas Setu, Poskota bertemu dengan seorang petugas keamanan di lokasi. Dia enggan menyebutkan namanya.
"Iya memang benar kalau laboratorium untuk hasil swab sejak tanggal 19 sedang maintenance. Jadi belum bisa ketahuan hasilnya," katanya.
Baca juga: Begini Kondisi Perumahan Wartiyem, IRT yang Berjuang Lawan Corona di Tangsel
Tak lama kemudian, seorang wanita yang merupakan tenaga kesehatan juga membenarkan bahwa laboratorium masih diperbaiki.
"Sampai sekarang lab (laboratorium) masih di maintenance. Kalau nanti sudah selesai diberi tahu hasil dari yang bersangkutan soal test swab. Itu saja yang saya informasikan," singkatnya.
Wartiyem seorang wanita yang sedang berjuang melawan penyakit Covid-19. Kesembuhan dari virus Corona adalah harapannya saat ini.
Baca juga: Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Kedua Bersama Sejumlah Tokoh di Istana Kepresidenan
Kisah penyakit Covid-19 yang dialami Wartiyem itu diceritakan kepada Poskota, saat dihubungi melalui telepon seluler, pada Rabu (27/1/2021).
Mulanya, Ati sapaan akrab Wartiyem, mengalami kehilangan indra penciuman. Tepatnya kondisi itu dirasakan sekitar, 16 Januari 2021.
"Indra penciuman saya hilang. Saya enggak bisa mencium apapun, enggak terasa apa-apa di hidung," ucapnya saat memulai bincang-bincang.
Baca juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang Ditargetkan Rampung Akhir Februari
Ibu dua anak itu lantas khawatir dirinya terpapar virus dari Wuhan tersebut. Kondisi tanpa indra penciuman itu dan kekhawatirannya diceritakan kepada sang suami.
"Iyak saya ceritakan. Perasaan itu (Covid-19) sudah yakin saja karena keesokan harinya juga masih sama," tuturnya. (Ridsha/contributor/win)