Kisah IRT Pasien Corona Isolasi Mandiri di Rumah, 2 Pekan Tunggu Hasil Tes Swab Keluar hingga Harus Bayar Mahal

Rabu 27 Jan 2021, 17:35 WIB
Wartiyem seorang ibu rumah tangga yang terkena Covid-19. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

Wartiyem seorang ibu rumah tangga yang terkena Covid-19. (ridsha vimanda nasution/kontributor)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Wartiyem seorang wanita yang sedang berjuang melawan penyakit Covid-19. Kesembuhan dari virus corona adalah harapannya saat ini.

Kisah penyakit Covid-19 yang dialami Wartiyem itu diceritakan kepada Poskota.co.id, saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (27/1/2021).

Mulanya, Atik sapaan akrab Wartiyem, mengalami kehilangan indra penciuman. Tepatnya kondisi itu dirasakan sekitar 16 Januari 2021.

"Indra penciuman saya hilang. Saya enggak bisa mencium apapun, enggak terasa apa-apa di hidung," ucapnya saat memulai bincang-bincang.

Baca juga: Waspadai Hilang Penciuman Bisa Jadi Gejala Baru Covid-19

Ibu dua anak itu lantas khawatir dirinya terpapar virus dari Wuhan tersebut. Kondisi tanpa indra penciuman itu dan kekhawatirannya diceritakan kepada sang suami. 

"Iya, saya ceritakan. Perasaan itu (Covid-19) sudah yakin saja karena keesokan harinya juga masih sama," tuturnya. 

Selang tiga hari kemudian, sejak pertama kali merasakan  kehilangan indra penciuman, Atik beserta suami dan anaknya memutuskan untuk test swab PCR. 

Baca juga: Polda Metro Jaya Bekuk 8 Orang Sindikat Pemalsu Hasil Swab Covid-19 yang Menawarkan di Sosmed Rp900 Ribu

Tes itu dilakukan di Puskesmas Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (19/1/2021). 

"Setelah swab diberitahu hasilnya 7-14 hari. Saya kira hasilnya itu bisa cepat, besok atau lusa gitu. Karena penasaran banget," sebutnya. 

Berita Terkait
News Update