"Kalau di DKI itu standar dagingnya nomor satu, kalau kita masih menggunakan nomor dua. Kalau kualitasnya berbeda, jangan disamakan harganya, harus juga dibedakan," tuturnya.
Di akhir perbincangan Aeng berharap agar stok daging sapi lokal bisa masuk ke Provinsi Banten, jangan hanya sapi impor yang hanya diperbolehkan masuk ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
"Saya tidak paham, kenapa ketika ada sapi lokal yang mau masuk itu tidak diperbolehkan, ini sepertinya ada dugaan permainan di RPH," tutupnya. (Luthfi/Kontributor/win)