JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis mendadak bikin gaduh dengan meminta Anies Baswedan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, setelah Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih penanganan Covid-19 di Jabodetabek.
Menurut Ali, keinginan Anies itu memberi kesan Pemprov DKI Jakarta tak sanggup lagi menangani Covid-19.
Sikap keras Ali dipertanyakan, mengingat Gerindra merupakan pengusung utama Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pernyataan Ali merupakan pendapat pribadi yang tidak mewakili pandangan partai bentukan Prabowo Subianto itu. Sufmi pun memastikan partainya telah memberi Ali teguran dan peringatan.
Bukan cuma datang dari Gerindra, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN, Lukmanul Hakim ikut pasang badan buat Anies. Lukmanul Hakim menganggap pernyataan Ali Lubis tidak etis.
Sebagai kader partai pendukung Anies, Ali seharusnya bisa memberikan masukan melalui forum internal, bukan malah membuat kegaduhan di masyarakat.
Baca juga: Anies Kembali Perpanjang PSBB DKI, Fraksi PKS DPRD Bereaksi
“Omongannya gak jelas, Ali Lubis itu kan kader Gerinda, partainya pengusung Anies, aneh saja partai pengusung tapi minta Gubernur mundur. Kalaupun ada masukan atau kritik, harusnya bisalah dia sampaikan di forum internal,” ujarnya, Selasa (26/01/2021).
Pria yang akrab disapa bung Lukman ini mengingatkan Ali, bahwa wagub DKI yang mendampingi Anies sekarang, yakni Ahmad Riza Patria, adalah rekannya di partai Gerindra.
“Apalagi wakilnya Anies, Riza Patria kan teman separtainya juga. Ali harusnya paham, serangan dia ke Anies sama saja menyerang rekannya sendiri di Gerindra. Jadi sudah betul kalau Gerindra tegur dia,” tegas bung Lukman.