Di Tengah Pandemi, Bisnis Sarang Burung Walet Menggiurkan Pesanan dari Luar Negeri Meningkat

Rabu 27 Jan 2021, 12:54 WIB
Ketua Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), Boedi Mranata, bersama para audince dalam acara talk show usaha sarang burung walet (angga)

Ketua Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), Boedi Mranata, bersama para audince dalam acara talk show usaha sarang burung walet (angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID –  Masa pandemi semua usaha terkena imbas kebangkrutan, namun berbeda dengan usaha sarang burung walet yang tetap diminati. 

Hal tersebut diutarakan Ketua Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), Boedi Mranata.

Menurutnya saat ini justru  terjadi peningkatan pemesanan sarang burung walet dari beberapa negara, salah satunya dari China. 

Baca juga: Setahun Pandemi, Baduy Masih Steril Dari Paparan Virus Covid-19

"Bisa dikatakan masa pandemi ini sarang burung walet banyak dicari karena khasiatnya yang dapat meningkatan imun tubuh dan paling dicari di beberapa negara terutama China. Kenaikan pesanan mencapai 25 persen," ujarnya kepada wartawan usai acara Agri Talk "Bisa Ekspor Pertanian, Mudah ! Srategi Sarang Burung Walet Indonesia Menembus Pasar Indonesia, di Meruyung, Limo Kota Depok, Rabu (27/1/2021) siang. 

Boedi menuturkan untuk kualitas burung walet seluruhnya ada 22 dan salah satunya di Indonesia, memiliki salah satu kualitas sarang burung walet terbaik di Dunia. 

"Harga pasaran di Indonesia per satu kilo gram sarang burung walet paling murah diharga Rp2 - 5 juta, sedangkan paling mahal kualitas lebih baik nomor satu seharga Rp30 juta," katanya. 

Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Komplotan Pencuri Sarang Burung Walet, 1 Pelaku Tewas

Peredaran dan pemasaran sarang burung walet  ada hampir di seluruh negara Asia, Amerika, Australia, dan tentu pangsa pasar paling banyak di China karena bagi warga diChina sarang burung walet mempunyai banyak manfaat terutama buat stamina badan dan menjaga awet muda.

"Untuk penghasil terbaik kualitas Sarang Burung Walet sendiri di Indonesia ada di daerah Kalimantan dan Sulawesi." 

Terpisah Kepala Pusat Karantina dan Hewan Kementan RI, Agus Sunanto mengatakan usaha burung walet merupakan salah satu usaha yang mengiurkan  di masa pandemi sekarang ini. 

Baca juga: Bangunan Bekas Sarang Walet Roboh, Enam Pelajar Tewas Saat Main Gamelan

"Tercatat data untuk satu kabupaten sendiri di luar pulau jawa seperti Kalimantan ada sekitar 1.017 pelaku usaha," tambahnya. 

Tingginya pelaku usaha usaha sarang walet ini, lanjut Agus,  diharapkan dapat lebih berkembang lagi,  tergantung bagaimana pembinaan dari pemerintah daerah setempat. 

Selama ini kendala bagi para pelaku usaha sarang burung walet adalah di aturan perda.

Baca juga: Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Tarung dengan Penjaga

“Sehingga jika mau membuat usaha walet tidak sembarangan bisa membuka usaha salah satunya adalah pembuatan rumah atau sarang itu sendiri sampai membuahkan hasil sarang wallet dari  'liurnya'  bermutu tinggi," tuturnya. 

Untuk ekspor, lanjutnya, sudah  menyasar ke 24 negara, seperti Amerika, Candana, Australia, dan negara asia mayoritas sudah semuanya kesentuh.

“Harapan kita tetap semangat dikondisi pandemi sekarang ini." (angga/tri)

Berita Terkait

News Update