TANGERANG - Untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan, pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), berencana menyiapkan tempat untuk relokasi korban banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Febi Darmawan mengatakan penyiapan tempat relokasi itu lantaran saat ini intensitas hujan yang turun di Kota Tangerang cukup tinggi.
"Untuk antisipasi kemungkinan banjir di 2021 ini, (BPBD) sudah menyiapkan tempat untuk relokasi korban banjir. Kami akan koordinasi ke kecamatan agar disiapkan tempat (relokasi) yang baru," ujar Febi, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Sungai Cikalumpang Meluap Usai Diguyur Hujan Lebat, Ratusan Rumah Terendam Banjir
Febi mengatakan saat ini debit air di beberapa sungai yang ada di Kota Tangerang masih dalam batas normal.
Namun dirinya mengaku telah menerapkan status siaga untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi dalam waktu dekat.
"Sampai Januari 2021 dari Desember 2020, debit air masih aman. BMKG memprediksi (adanya) cuaca ekstrim dan kami saat ini sudah dalam keadaan siaga terus," katanya.
Baca juga: Anak-anak Korban Banjir Puncak Dapat Bantuan Paket Makanan dan Baju Layak Pakai
Saat ini, lanjut Febi, pihaknya mencatat ada 18 kelurahan di Kota Tangerang yang rawan banjir.
Menurutnya adapun 18 Kelurahan yang menjadi langganan banjir yakni Periuk Jaya, Batu Ceper, Panunggangan Barat, Uwung Jaya, Nambo Jaya, Pabuaran Tumpeng, Cipadu Jaya, Gaga, Cipadu, Kreo dan Kreo Selatan.
Selain itu ada kelurahan Larangan Utara, Sudimara Selatan, Paninggilan Utara, Paninggalan, Pedurenan, Panunggangan Utara dan Pinang.