Begini Kondisi Perumahan Wartiyem, IRT yang Berjuang Lawan Corona di Tangsel

Rabu 27 Jan 2021, 19:05 WIB
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di perumahan. (ilustrasi/ist)

Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di perumahan. (ilustrasi/ist)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Wartiyem tinggal di kompleks perumahan di kawasan Serpong, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

Atik sapaan akrab Wartiyem, seorang wanita yang sedang berjuang melawan penyakit Covid-19. Ia berharap sembuh dari virus corona yang dihadapinya saat ini.

Poskota.co.id mencoba mendatangi kompleks perumahan tempat tinggal Atik. Butuh perjalanan sekitar 1,5 jam yang ditempuh dari Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Sesampainya di lokasi, perumahan tersebut tidak dilakukan sistem lockdown. Setiap orang bisa masuk lalu lalang ke dalam perumahan tersebut. 

Baca juga: Ini Prosedur Penjemputan Pasien Covid-19 sebelum Jalani Isolasi

Namun, rumah di kompleks perumahan itu tampak sederhana atau cocok bagi kalangan masyarakat menengah.

Seorang petugas keamanan, Agus, sedang berjaga di pos keamanan itu membenarkan bahwa memang ada warga yang terkena Covid-19.

"Iya memang ada yang terpapar (Covid-19). Tapi itu agak ke dalam lagi (rumahnya, red). Perumahan ini luas karena subsidi," ujarnya kepada Poskota.co.id, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Pasien Covid-19 Diminta Isolasi Mandiri Dirumah, Benyamin Davnie: Yang Sehat Mengungsi

Ia mengatakan, hanya di perumahan itu yang diketahui ada warga terpapar virus corona.

"Ambulans bolak balik juga ke dalam. Tapi saya enggak tahu siapa yang terkena. Kalau nama itu (Atik) sepertinya di dalam," tandasnya. 

Poskota.co.id mencoba menelusuri ke dalam kompleks perumahan. Jalanan di sana cukup rusak dan bergelombang. Namun, tak sedikit warga di sana yang berada di luar rumah. 

Akan tetapi, sepanjang jalan memiliki perempatan dan gapura yang tidak di portal. 

Baca juga: Walikota Bogor Dirikan Rumah Sakit Lapangan, Cegah Warga Isolasi di Rumah

Sebelumnya, kisah penyakit Covid-19 yang dialami Wartiyem itu diceritakan kepada Poskota.co.id, saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (27/1/2021).

Mulanya, Ati sapaan akrab Wartiyem, mengalami kehilangan indra penciuman. Tepatnya kondisi itu dirasakan sekitar 16 Januari 2021.

"Indra penciuman saya hilang. Saya enggak bisa mencium apapun, enggak terasa apa-apa di hidung," ucapnya saat memulai bincang-bincang.

Baca juga: Kisah IRT Pasien Corona Isolasi Mandiri di Rumah, 2 Pekan Tunggu Hasil Tes Swab Keluar hingga Harus Bayar Mahal

Ibu dua anak itu lantas khawatir dirinya terpapar virus dari Wuhan tersebut. Kondisi tanpa indra penciuman itu dan kekhawatirannya diceritakan kepada sang suami. 

"Iya saya ceritakan. Perasaan itu (Covid-19) sudah yakin saja karena keesokan harinya juga masih sama," tuturnya. (ridsha vimanda nasution/kontributor tangerang/ys)

Berita Terkait
News Update