ADVERTISEMENT

Rehab Gereja, Satgas Yonif 757 Buat Nyaman Beribadah Warga Papua

Selasa, 26 Januari 2021 21:45 WIB

Share
Rehab Gereja, Satgas Yonif 757 Buat Nyaman Beribadah Warga Papua

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Toleransi antar umat beragama dan kepedulian kepada masyarakat untuk dapat beribadah dengan nyaman ditunjukan Satgas Pamtas Yonif 757/GV yang berada di bawah  Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW, dengan melaksanakan perehapan gereja di Kampung Kartini, Distrik Jagebob, Kab. Merauke, Papua, Selasa (26/1/2021).

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 757/GV Letkol Inf Ferizal mengatakan bahwa pelaksanaan perehapan Gereja Protestan Indonesia (GPI) Petra Kartini yang berada di Distrik Jagebob, turut melibatkan empat orang personel Pos Kartini Satgas Yonif 757/Ghupta Vira dipimpin Serda Subuh Subekti.

“Rehab gereja yang dilakukan personel Satgas Yonif 757 berupa penggantian atap seng yang sudah rusak dan sering mengakibatkan bocor, pengecetan Gereja dan pembersihan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Baca juga: 15 Gereja di Papua Terima Bantuan Alkes Satgas Yonif MR 413 Kostrad

Di tempat terpisah, Letda Inf Irdo Agus selaku Danpos mengungkapkan bahwa keterlibatan anggota Satgas dalam proses perehapan gereja bertujuan untuk memupuk kebersamaan dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

“Semoga kehadiran kami dapat bermanfaat bagi warga yang ada di perbatasan, dan warga jemaat dapat beribadah dengan nyaman,” katanya.

Johana B Unmehopa (36), pendeta setempat mengaku bahwa kondisi gereja saat ini sangat memprihatinkan karena atapnya yang sudah rapuh dan sering bocor apabila hujan turun.

“Kehadiran Bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 757 sangat membantu meringankan beban kami dan membuat jemaat yang beribadah menjadi nyaman kembali. Doa kami, kiranya Tuhan senantiasa menjaga dan memberkati bapak-bapak dalam menjalankan tugas,” ucapnya. (ril/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT