PNS di Aceh Diduga Terlibat Terorisme, Anggota DPR: Rugikan Nama Baik ASN

Selasa 26 Jan 2021, 10:46 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus.(ist)

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Seorang ASN berinsial SJ alias AF, pegawai yang berdinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur di Provinsi Aceh ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiterori Polri karena diduga terlibat jaringan terorisme. 

Hal ini saat disayangkan Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, sebab merugikan nama baik ASN.

Mereka juga diduga memiliki faktor kedekatan dengan kelompok yang melakukan pengeboman di Mapolrestabes Medan 2019 lalu.

SJ alias AF ini merupakan satu-satunya ASN yang ditangkap bersama lima orang lainnya dalam rentetan penangkapan orang terduga teroris.

Baca juga: ASN Terpapar Radikalisme dan Terorisme, Menteri Tjahjo Kumolo Siapkan Sanksi Non Job Hingga Pemecatan

"Sebagai abdi negara, abdi masyarakat harus fokus bekerja secara proporsional dan profesional. Jangan sampai terpengaruh dengan  kelompok, golongan dan jaringan yang diduga melakukan tindakan yang mengarah ke terorisme," ujar mantan Pimpinan dan Anggota DPRD sumbar 3 priode ini, Selasa (26/1/2021). 

Tindakan yang dilakukan SJ sebagai Aparatur Sipil Negara yang  diduga terindikasi masuk kelompok jaringan teroisme, diciduk oleh densus 88 pekan lalu bisa merugikan nama baik ASN. 

"Ini merugikan nama baik ASN. ASN itu kan dia sebagai abdi negara yang seharusnya melayani masyarakat, dia aparat negara. Dengan adanya salah seorang diduga masuk jaringan terorisme ini, bagaimanapun tentu mencoreng dan merugikan nama baik ASN itu sendiri,”  jelas legislator dapil Sumbar 2 ini.

Politisi PAN itu, meminta kepada para pimpinan daerah yang notabene sebagai pembina ASN selalu memberikan edukasi dan pemahaman agar terhindar dari paham terorisme. Salah satunya dengan memberikan wawasan kebangsaan yang baik. 

Baca juga: Pemerintah Diminta Tetapkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai Teroris

“Kita berharap semua ASN agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada teroris.Oleh karena itu, saya berharap agar pembina ASN di seluruh Provinsi,  Kabupaten dan Kota di Indonesia untuk terus dan berkesinambungan memberi pemahaman, menjaga, dan memelihara para ASNnya itu agar terhindar dari tindakan-tindakan yang mengarah teroris itu," pungkas Anggota Baleg DPR RI tersebut.

Berita Terkait

News Update