Walikota Bogor Dirikan Rumah Sakit Lapangan, Cegah Warga Isolasi di Rumah

Senin 25 Jan 2021, 19:32 WIB
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. (ist)

Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID. - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberikan alasan kenapa harus mendirikan rumah sakit lapangan yang berada di Kompleks Wisma Atlet, Gelanggang Olahraga Raga (GOR) Padjajaran.

"Karena itu berbahaya kalau ada warga yang tidak kebagian ruang isolasi di rumah sakit,  maka mereka terpaksa akan isolasi di rumah," terang Bima dalam talkshow yang diselenggarakan secara daring dari Graha BNPB Jakarta, Senin (25/1/2021). 

Talkshow yang bertema : Update RS Darurat Wisma Atlet: Kesiapan Rumah Sakit Darurat Daerah” juga menghadirkan pembicara Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S.,M.A.R.S., M.H dan juga drg . Nanik Jodjana, MKM,  selaku Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kab Karawang, dan host : Anastasya Putri. 

Baca juga: Kasus RS UMMI, Walikota Bogor Menjelaskan Kronologi Langkah Satgas Terkait Tes Swab Habib Rizieq

Dia menegaskan kalau isolasi di rumah berpotensi menciptakan klaster keluarga, karena mereka akan menyebarkan Covid-19 di tengah keluarga.

"Sebab itu, saya minta dinas kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mempercepat menambahkan ruang isolasi tanpa gejala dan orang dengan gejala ringan untuk mencegah pasien isolasi di rumah,"  kata Bima

Bima mengakui saat itu menghubungi Kepala Satgas Doni Monardo dan akhirnya rumah sakit lapangan tersebut dengan cepat dibangun dalam waktu dua minggu.

Baca juga: Sudah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 Walikota Bogor Masih Mudah Lelah

"Rumah sakit yang berlokasi di Kompleks GOR Pajajaran ini sudah bisa digunakan para pasien bergejala ringan dan dengan komorbid, terhitung sejak 18 Januari 2021," ujar Bima.

Bima juga menyebut rumah sakit lapangan tersebut cukup, dan tersedia makanan untuk pasien termasuk ada pembuangan limbah. Untuk pelayanan kesehatan, terdapat tujuh bed IGD, dua ICU, dan 50 bed untuk tekanan isolasi negatif dengan total sekitar 64 unit bed. (johara/win)

Berita Terkait
News Update