Dirinya menuturkan para pelaku usaha Warteg tersebut akan pulang ke kampung halaman lantaran usaha mereka tutup.
"Sekarang ini sampai 50 persen yang bakal pulang. Selama 2020 saya menghitung sejak 25 persen dari total warteg yang ada di Jabodetabek pulang," kata Mukroni. (toga/tha)