SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sudah melakukan penyuntikan vaksin Sinovac terhadap 1.139 Tenaga Kesehatan (Nakes) dari total sasaran sebanyak 3277 Nakes.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak vaksinasi pertama kali dilakukan pada Jumat (15/1/2021) sampai kemarin, Minggu (24/1/2021).
Berbagai kekhawatiran sempat dirasakan oleh para Nakes di Kota Serang sebelum dilakukan penyuntikan vaksin. Hal itu dikarenakan para Nakes menjadi golongan yang diutamakan untuk dilakukan vaksinasi. Sementara psikis mereka dibayang-bayangi oleh polemik dan urgensitas vaksin yang akan diberikan kepada mereka.
"Sempat sih saya khawatir. Deg-degan juga. Karena saya kan belum tahu reaksi dari vaksin ini seperti apa ketika masuk tubuh saya," kata Nakes di Puskesmas Walantaka yang baru dilakukan suntik vaksin, Ferawati, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Nakes Lolos Tahapan Vaksinasi Sudah Disuntik Vaksin Covid-19: Tidak Ada Efek, Cuma Deg-degan
Fera mengaku khawatir lantaran dirinya takut nanti terjadi apa-apa aja setelah disuntik vaksin, tapi ternyata alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, hanya lengan pegal karena usai disuntik.
"Sempat ngantuk sih tadi, padahal waktu tidur semalam kayanya sudah cukup. Tapi itu sesaat doang, sekarang mah udah enggak," ceritanya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Dinkes Kota Serang Hikmat Sumantri. Hikmat mengaku efek samping yang dirasakannya setelah disuntik vaksin adalah sering ngantuk.
"Iya, setelah disuntik vaksin ko jadi ngantuk. Tapi sebentar doang, selebihnya normal seperti biasa," ujarnya.
Baca juga: Nakes yang Akan Disuntik Vaksin Harus Menjaga Stamina Tubuh
Selain Fera, Ina Agustina juga mengalami hal yang sama. Kepada Pos Kota Ina bercerita bahwa rasa was-was sempat ia rasakan sebelum dilakukan suntik vaksin.
Apalagi, lanjut Nakes Puskesmas Kota Serang ini, dirinya mendapat jadwal hari pertama pada saat itu, sehingga rasa kekhawatirannya menjadi berlebih.